TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Brasil, Tite, terkejut melihat penampilan Neymar saat tim itu mengalahkan Kroasia dalam laga uji coba menjelang Piala Dunia 2018 di Anfield, Liverpool, Senin dinihari WIB, 4 Juni 2018. Namun, ia melihat kesabaran masih dibutuhkan waktu untuk agar pemain itu kembali ke level terbaiknya.
Neymar tampil pertama kali setelah absen tiga bulan karena cedera. Paris St Germain itu turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua mencetak gol pada menit ke-69.
Baca juga:
"Ia kembali lebih baik dari yang saya harapkan," kata Tite. "Saya tidak berharap terlalu banyak, karena itu merupakan proses."
Namun, pelatih itu menilai sang pemain masih butuh waktu. "Ia telah melalui beberapa tahapan. Ia akan menjalani naik dan turun. Pada pertandingan ketiga, keempat, atau kelima maka ia akan kembali ke levelnya," kata Tite.
Mengenakan kaus bernomor punggung sepuluh, yang dulu juga dikenakan Pele, popularitas Neymar meroket setelah ia memimpin Brasil mendapatkan medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya di Rioa pada 2014.
Kemampuan sang penyerang untuk menciptakan peluang bagi dirinya dan membongkar pertahanan lawan menambahi unsur tidak terduga pada serangan Brasil. Hal itu terlihat saat melawan Kroasia. Setelah bermain imbang tanpa gol pada babak pertama, mereka terlihat lebih berbahaya saat mantan pemain Barcelona itu berada di lapangan.
Tite mengatakan tidak ada keraguan bahwa Neymar memberikan tambahan sesuatu kepada mereka, namun mengatakan hal itu perlu dilihat dengan akal sehat.
"Ia adalah pemain yang berbeda namun ia tidak dapat diberikan semua tanggung jawab untuk menentukan permainan, itu tidak manusiawi, ia adalah bagian kunci namun bukan segalanya," tuturnya.
Tite juga memuji pemain Manchester City Danilo yang tampil di posisi bek kanan saat melawan Kroasia. "Danilo bermain sangat baik hari ini, pekerjaannya di pertahanan mendekati kesempurnaan. Ia tidak membangun (serangan) seperti Marcelo karena tidak seorang pun membangun seperti Marcelo, namun ia sangat bagus," ucapnya.
Pada laga berikutnya, Brasil akan melawan Austria di Wina pada 10 Juni.