TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang serang Bali United, Stefano Lilipaly, tampil cemerlang di Liga 1 Indonesia hingga pekan ke-12. Meski begitu, pelatih timnas U-23, Luis Milla, masih enggan membawa pemain 28 tahun itu ke Asian Games 2018.
Meski telah berumur lebih dari 23 tahun, nama Lilipaly bisa saja masuk dalam daftar tiga pemain senior yang bisa diikutsertakan. Namun Milla menilai sosok Lilipaly belum terlalu dibutuhkan saat ini.
Baca: Timnas U-23: Septian David Merasa Klop Main Bareng Beto Goncalves
"Kalau untuk di tim U-23, sudah banyak pemain yang mengisi posisi dia (Lilipaly). Sebut saja Evan Dimas, Saddil Ramdani, dan Septian David Maulana," kata Milla dalam konferensi pers di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad, 3 Juni 2018.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, saat ini, ia harus sangat cermat memilih tiga pemain senior yang akan dibawa. Saat ini, ia menilai timnas Indonesia U-23 lebih membutuhkan sosok pemain senior di posisi kiper, bek tengah, dan striker.
"Di situ adalah posisi-posisi yang menuntut adanya kedewasaan yang bisa menambah nilai lebih kepada pemain muda kami," ucap Milla.
Baca: Luis Milla Ungkap 3 Posisi Timnas U-23 yang Butuh Pemain Senior
Hingga saat ini, Lilipaly telah mengemas tujuh gol bagi Bali United dan menjadi salah satu pemain lokal tersubur. Milla memuji Lilipaly sebagai pemain hebat yang telah membuktikan kapasitasnya di lapangan. Ia pun siap menggunakan jasa pemain naturalisasi dari Belanda itu jika diberi kesempatan melatih timnas senior Indonesia.
"Tak ada keraguan bagi saya, ketika saya memegang timnas senior Indonesia, saya pasti panggil Lilipaly," ujar Milla.
Timnas U-23 gagal meraih kemenangan pada dua laga uji coba melawan Thailand U-23 dalam seminggu terakhir. Timnas pun dikritik karena dalam lima pertandingan terakhir hanya mampu mencetak satu gol. Dalam laga semalam kontra Thailand, Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
EGI ADYATAMA
