Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Argentina Lawan Israel, Palestina Ancam Bakar Foto dan Kaus Messi

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Victor R. Caivano
Pemain Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Victor R. Caivano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Minggu, 3 Juni 2018, mendesak para penggemar untuk membakar foto dan replika kaus penyerang Argentina, Lionel Messi, jika pemain tersebut bermain melawan Israel di Yerusalem pada akhir pekan ini.

Juara dunia dua kali Argentina akan bermain di Stadion Teddy Kollek, Yerusalem, Sabtu malam, 9 Juni 2018, pada pertandingan pemanasan Piala Dunia. Laga ini menarik perhatian para penggemar di Israel, terutama karena rencana partisipasi Messi.

Baca: Laga Argentina Vs Israel Batal, Palestina: Terima Kasih Messi Cs

Namun orang-orang Palestina tidak senang karena pertandingan itu akan dimainkan di Yerusalem. Ketua PFA Jibril Rajoub menulis kepada Claudio Tapia, Ketua Asosiasi Sepak Bola Argentina, pada pekan lalu yang menuding Israel menggunakan pertandingan itu sebagai "alat politik".

Stadion yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan itu terletak di Yerusalem barat. Palestina menginginkan bagian timur daerah itu sebagai ibu kota negara di masa yang akan datang, yang akan mencakup Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diokupasi Israel.

Bagaimanapun status kota ini secara umum begitu sensitif. Pertandingan itu awalnya dijadwalkan dimainkan di Haifa. Namun otoritas Israel berkontribusi mendanai pertandingan itu untuk dipindahkan ke Yerusalem, membuat kesal pihak Palestina menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa kota itu ibu kota Israel. Kedutaan besar Amerika Serikat dipindah ke Yerusalem bulan lalu.

Baca: Piala Dunia 2018: Ini Pemain Terpendek, Terberat, Termuda, Tertua

"Pemerintah Israel telah mengubah pertandingan olahraga reguler menjadi alat politik. Sebagaimana hal ini diliput media Argentina, pertandingan ini sekarang dimainkan agar dapat merayakan ulang tahun ke-70 negara Israel," bunyi sebagian tulisan dalam surat Rajoub.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Minggu, Rajoub mendeklarasikan kampanye menentang Argentina, khususnya Messi, menyadari bahwa ia memiliki jutaan penggemar di seantero Arab serta dunia Islam, Asia, dan Afrika.

"Ia adalah simbol besar, maka kami akan mengincar dia secara pribadi dan kami meminta semuanya untuk membakar foto dan kausnya serta untuk mengabaikannya. Kami masih berharap Messi tidak akan datang," ucapnya kepada para pewarta setelah meninggalkan kantor perwakilan Argentina di Kota Ramallah di Tepi Barat.

Baca: Leroy Sane Terpental, Mirip Maradona di Piala Dunia 1978

Sekelompok kecil remaja yang mengenakan syal sepak bola Palestina melakukan demonstrasi di luar kantor perwakilan dan berusaha membakar bendera Argentina.

Rajoub telah lama mengusahakan agar badan sepak bola dunia (FIFA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjatuhkan sanksi kepada Israel. Ini terutama lantaran kebijakan permukiman pemerintah Israel di Tepi Barat dan otoritas tersebut melarang atlet-atlet Palestina melakukan perjalanan karena alasan keamanan. Dua badan tersebut belum menanggapi permintaannya.

Argentina telah empat kali singgah di Israel sebelum Piala Dunia sejak 1986. Tim itu menghuni Grup D di Piala Dunia dan akan membuka petualangannya dengan melawan Islandia di Moskow pada 16 Juni mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

50 menit lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

3 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

5 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

6 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

7 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

20 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

Kota Isfahan dikena sebagai pusat nuklir di Iran. Kota dengan penduduk sekitar dua juta ini menyimpan sejumlah fasilitas penting militer Iran.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.