TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Josep Guardiola diskors sebanyak dua pertandingan oleh badan sepak bola Eropa (UEFA), Senin, 4 Juni 2018. Hukuman itu dijatuhkan setelah pelatih asal Spanyol tersebut dinyatakan bersalah karena berkomunikasi dengan stafnya saat diusir ke tribun penonton ketika timnya kalah oleh Liverpool dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions.
Skorsing Guardiola untuk salah satu pertandingan telah ditangguhkan pada periode percobaan dalam satu musim. Hal itu diungkapkan Badan Kendali, Etika, dan Disiplin UEFA.
Guardiola diusir karena protesnya terhadap gol yang tidak disahkan saat City kalah 1-2. Namun ia dinyatakan bersalah karena terus berkomunikasi dengan staf tekniknya setelah diusir.
Tim runner-up Liga Champions, Liverpool, juga didenda 29 ribu euro untuk beberapa pelanggaran dalam tiga pertandingan di kompetisi itu, termasuk "tindak kekerasan" oleh para penggemar yang menyerang bus City pada laga leg pertama babak perempat final di Anfield.
UEFA juga mewajibkan Zenit St Petersburg memainkan pertandingan kandang kompetisi Eropa selanjutnya tanpa kehadiran penonton. Hukuman dijatuhkan setelah klub Rusia itu dinyatakan melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk sikap rasis oleh para penggemarnya.
