TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta berpesta gol ke gawang PS Tira dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat malam, 8 Juni 2018. Tim Macan Kemayoran itu menang dengan skor telak 5-0.
Berkat kemenangan itu Persija sekaligus memperbaiki posisinya. Mereka meninggalkan dasar klasemen sementara (18) dan naik ke peringkat 9. Sedangkan PS Tira yang semula di peringkat 11 menjadi 12 klasemen.
Sejak awal babak pertama, anak asuh Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco itu sudah tampil beringas dan seperti tak ingin memberi ruang gerak sedikitpun PS Tira mendapatkan peluang menyerang.
Bermain tanpa striker andalannya, Marko Simic, permainan Persija tampak sangat hidup dengan mengandalkan juru gedor Riko Simanjuntak.
Hal ini terbukti, saat peluit babak pertama baru berbunyi, pada menit pertama Persija sudah menciptakan gol berkat eksekusi manis sundulan pemain Persija Vava Mario Yagalo yang memanfaatkan umpan corner dari Riko. Skor jadi 1-0 untuk Persija.
Kaget dengan gebrakan Persija itu, PS Tira mencoba mengimbangi tampil agresif namun gagal menembus lini belakang Persija yang dijaga ketat Jaimerson Da Silva Xavier cs.
Sebaliknya, Persija semakin meningkatkan tekanannya untuk kembali melipatgandakan gol. Upaya itu berhasil ketika Macan Kemayoran kembali mendapatkan bola mati yang kemudian dieksekusi pemain belakang Ismed Sofyan. Umpan Ismed di menit ke-6 itu ditangkap gesit oleh Bambang Pamungkas yang langsung melesakkannya ke gawang PS Tira dan membuahkan gol kedua. Skor menjadi 2-0 untuk Persija. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PS Tira mencoba menyusul ketertinggalan dengan lebih banyak memainkan bola atas. Sayang ketika bola berhasil dikuasai, striker Alexander Rakic gagal mengeksekusi karena ketatnya lini pertahanan Persija.
Persija di babak kedua justru lebih kerap memanfaatkan serangan balik dan salahnya koordinasi PS Tira. Upaya ini terbukti mematikan. Pada menit ke-55, pemain depan Addison De Olivera memanfaatkan blunder umpan dari pemain PS Tira yang kemudian dimanfaatkan menjadi gol dari luar kotak penalti. Skor menjadi 3-0 untuk Persija.
PS Tira tetap fokus menyerang meski tertinggal jauh. Sejumlah peluang tercipta misalnya di menit ke-72 ketika pemain tengah Gustavo Lopez mengumpan dari corner persis ke depan gawang Persija di mana striker PS Tira Alexander Rakic sudah bersiap. Sayang tendangan salto Rakic gagal mengenai bola.
Pada menit ke-82, Persija kembali menambah angka hingga skor menjadi 4-0 berkat gocekan gesit pemain belakangnya, Rezaldi Hehanusa. Sendirian, pemain yang sempat ditarik Timnas U-23 itu berhasil menggiring bola hingga melewati kiper PS Tira, Ramadhan. Bola pun ditendang pelan Rezaldi dan masuk gawang PS Tira.
Persija makin di atas angin manakala di menit ke-85, sang bintang Riko Simanjuntak berhasil menciptakan gol lagi dan membuat skor menjadi 5-0 untuk Persija. Riko maju sendirian membawa bola ke depan gawang, melewati dua pemain PS Tira dan melesakkan bola pelan ke gawang melewati dua kaki kiper PS Tira.
Pelatih Persija, Teco, mengaku puas dengan kebangkitan timnya itu.
"Kami bisa pulang dan tidur nyenyak dengan kemenangan ini," ujar Teco.
Teco pun menuturkan atas kemenangan ini, Persija akan bersiap menghadapi tiga laga tunda yang masih menjadi tantangan di depan. "Tren kememangan ini baik untuk pemain dalam mengembalikan semangat," ujarnya.
Asisten Pelatih PS Tira, Miftahuddin mengaku tak bisa berkata apa apa atas kekalahan terbesar timnya itu. "Ini akan menjadi evaluasi kami, ini kekalahan terbesar PS Tira selama menjalani laga," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
