TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih New York City FC, Patrick Vieira, telah meninggalkan posisinya untuk bergabung dengan klub Liga Prancis, Nice. Hal itu diumumkan kedua tim pada Senin, 11 Juni 2018.
"Meninggalkan New York merupakan keputusan yang sangat sulit bagi saya dan keluarga saya serta bukan keputusan yang diambil dengan mudah," kata Vieira, 41 tahun, kepada situs resmi New York City FC.
Vieira, yang mulai menjadi pelatih di klub Liga Amerika Serikat tersebut pada 2016, akan menggantikan Lucien Favre di Nice. Bulan lalu, Favre, asal Swiss, memilih bergabung dengan klub Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Nice finis di peringkat kedelapan pada musim lalu, sehingga gagal mendapatkan tiket ke Liga Europa. Di tim ini, antara lain, ada pemain kontroversial, Mario Balotelli.
Vieira pensiun di Manchester City pada 2011 dan memulai karier kepelatihannya di tim junior City sebelum bergabung dengan New York. Mantan kapten Arsenal dan timnas Prancis itu memimpin New York untuk tampil di playoff secara berturut-turut. Tim itu kini menghuni peringkat kedua Wilayah Timur Liga Amerika Serikat.
Presiden klub, Jean-Pierre Rivere, menilai Vieira cocok dengan kriteria yang pihaknya inginkan. "Nice mencari pelatih dengan kemampuan terus memproduksi sepak bola atraktif, menggunakan pemain-pemain muda dengan mengambil risiko untuk membantu mereka tumbuh, serta seseorang yang hidup dan bernapas untuk menang," kata dia.
Vieira telah 107 kali membela negaranya serta merupakan bagian dari timnas yang menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa, dua tahun kemudian.
Asisten pelatih Vieira, Christian Lattanzio; pelatih performa, Kristian Wilson; dan pelatih fisik, Matt Cook; di New York akan mengikuti pria Prancis itu untuk pindah ke Nice.
Asisten manajer Pep Guardiola di Manchester City, Domenec Torrent, telah meninggalkan klub juara Liga Inggris itu untuk menjadi pelatih kepala yang baru di New York sampai akhir musim 2020.