TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol bermain imbang 3-3 dengan Portugal dalam pertandingan grup B Piala Dunia 2018, Sabtu dinihari WIB, 16 Juni 2018. Hasil ini disambut positif Fernando Hierro, yang ditunjuk jadi pelatih dua hari sebelum pertandingan.
Spanyol memang sempat dililit masalah menjelang pembukaan Piala Dunia. Mereka memecat pelatih Julen Lopetegui karena teken kontrak dengan Real Madrid. Hierro pun ditunjuk jadi penggantinya.
Hierro memimpin Spanyol bangkit kembali dari kebobolan penalti dini untuk memimpin 3-2. Namun gol ketiga Cristiano Ronaldo, dari tendangan bebas yang menakjubkan, memastikan skor jadi 3-3.
Hierro senang melihat aksi anak asuhnya. "Kami semua harus beradaptasi sangat cepat dengan situasi baru, kami memiliki waktu yang sangat sedikit sebelum pertandingan pembuka kami, jadi saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas komitmen mereka," kata dia.
Hierro melanjutkan, "Ini bukan situasi yang mudah, tetapi ketika Anda memiliki kelompok pemain muda yang sangat bagus, dan staf para profesional yang hebat ini, mereka membuat hidup Anda jauh lebih mudah.'
Mantan kapten Spanyol berusia 50 tahun itu merasa lebih ringan dalam menjalankan tugasnya. "Ini adalah masalah yang ada hubungannya dengan tim, pendekatan kolektif. Tetapi sangat luar biasa memiliki begitu banyak orang berkomitmen yang benar-benar ingin membantu Anda. Jadi saya merasa bahwa saya sangat istimewa," kata dia.
Hierro, yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga untuk FA Spanyol, menerapkan rencana permainan Lopetegui di laga itu. Mereka mengeksekusi hampir sempurna sampai mereka terhambat oleh serangan mematikan dari Ronaldo.
Ia menolak mengkritik kiper David De Gea yang membiarkan tembakan Ronaldo terlepas dari genggamannya sehingga membuatnya kedudukan menjadi 2-2 sesaat sebelum turun minum.
"Kami tidak akan menyalahkan siapa pun. Tentu saja ada saat-saat ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, tetapi kami tahu apa yang kami inginkan, dan apa yang kami minta kepada pemain kami dan setiap orang harus melihat kami sebagai tim," ujar Hierro.
Kini Portugal dan Iran mengemas nilai satu, tertinggal dua angka dari Iran, yang mengalahkan Maroko 1-0. Hierro mengatakan timnya akan fokus untuk tinggal di Rusia selama mungkin.
"Setiap pemain secara individu sangat penting dari nomor satu hingga nomor 23 dalam sesi latihan, pertandingan, sehari setelah pertandingan. Kami semua anggota keluarga yang sama," kata Hierro.
