TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Meksiko, Javier Hernandez, mengimbau para suporter sepak bola mereka untuk menghentikan nyanyian homophobic mereka pada pertandingan Piala Dunia 2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Queiroz Bertekad Bawa Iran Kalahkan Portugal
Imbauan mantan pemain Manchester United itu disampaikan tepat saat badan sepak bola dunia, FIFA, sekali lagi mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko karena kesalahan suporter mereka.
Baca: Piala Dunia 2018: Meksiko Bikin Kejutan, Hantam Jerman 1-0
FIFA menjatuhkan denda 10 ribu CHF (Swiss franc) atau sekitar Rp 141,54 juta kepada Federasi Sepak Bola Meksiko untuk perbuatan yang disebut sebagai “nyanyian diskriminatif dan menghina” saat tim mereka mengalahkan Jerman 1-0, Minggu lalu.
Orang-orang Meksiko telah lama meneriakkan kata-kata slang untuk seorang pekerja seks laki-laki saat pertandingan. Hal itu dikatakan oleh sejumlah kelompok hak-hak gay adalah homophobic.
Federasi Sepak Bola Meksiko telah menerima sanksi 12 kali karena suporternya melantunkan homophobic selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia, menerima peringatan untuk dua pelanggaran pertama, dan denda untuk 10 pelanggaran lain.
Baca: Piala Dunia 2018: Meksiko Bawa Rafael Marquez yang Kontroversial
Hernandez melalui jejaring sosial, Instagram, pada Rabu, 20 Juni 2018, meminta para suporternya untuk mengakhiri nyanyian yang menghina. Hal ini biasanya dilakukan saat tim lawan melakukan tendangan bola.
“Kepada semua suporter Meksiko di stadion-stadion, jangan berteriak ‘Puto’,” kata Hernandez. “Jangan sampai ada risiko sanksi-sanksi lain.”
Meski tim Meksiko telah mengimbau sebelumnya agar pendukung mereka untuk mengakhiri nyanyian penghinaan itu, sejumlah suporternya tak mau mengalah.
Nyanyian yang bersifat menghina itu sudah terdengar dalam pertandingan Meksiko pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu, FIFA belum bertindak. Namun, sejak itu, badan sepak bola negara tersebut sudah mulai berusaha mencegahnya.
FIFA menurunkan tiga pengamat pada setiap pertandingan Piala Dunia untuk melaporkan ada tindakan diskriminatif yang dilakukan para penonton.
Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Kamis Hari Ini: Ada Argentina, Prancis
FIFA juga memberi denda uang kepada Serbia karena suporternya memasang spanduk bertuliskan soal politik pada pertandingan tim mereka di Grup E, Minggu lalu, melawan Kosta Rika.
REUTERS | ESPN