Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Penalti Kontroversial Selamatkan Australia

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Denmark Christian Eriksen (tengah) berhasil menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Samara, Russia, 21 Juni 2018. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Pemain Denmark Christian Eriksen (tengah) berhasil menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Samara, Russia, 21 Juni 2018. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Arzani, 19 tahun, asal Iran masuk pada 20 menit terakhir permainan Australia yang berhasil mengimbangi Denmark 1-1 pada   pertandingan fase Grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Kamis 21 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Queiroz Bertekad Bawa Iran Kalahkan Portugal

Arzani adalah pemain termuda yang tampil di Piala Dunia 2018 ini dan permainannya cukup mengesankan serta memberikan kontribusi penting buat Australia. Beberapa kali pergerakannnya merepotkan Denmark.

Skor 1-1 terjadi dalam babak pertama. Pada menit ke-37, Australia mendapat keuntungan dari pemakaian perangkat Video Assistant Referee (VAR) untuk mendukung kinerja wasit. Rekaman VAR menunjukkan adanya pelanggaran di kotak penalti Denmark yang dilakukan pemain belakangnya.

Bola dari sundulan pemain sayap Australia, Mathew Leckie, terlihat menyentuh tangan Yussuf Poulsen di dalam kotak penalti Denmark. Mile Jedinak mengeksekusi hadiah penalti itu untuk menyamakan kedudukan Australia 1-1 menit ke-38.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018: Uruguay Lolos, Portugal - Spanyol Menang

Sebelumnya, pemain gelandang klub Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, mencetak gol pada menit ketujuh dengan tendangan setengah voli yang tak dapat dijangkau kiper Australia, Mat Ryan.

Pelatih Australia, Bert van Marwijk, tetap menurunkan Andrew Nabbout di lini depan untuk pertandingan Grup C Piala Dunia 2018 melawan Denmark di Samara Arena, malam ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih dari Belanda itu menolak seruan untuk menurunkan pemain veteran Tim Cahill atau pemain muda Daniel Arzani sebagai pemain starter.

Van Marwijk menurunkan susunan 11 pemain starter yang sama ketika mereka dikalahkan Prancis 2-1 pada partai pembukaan.

Sedangkan di kubu Denmark, Lasse Schone menggantikan William Kvist yang cedera di lini tengah tim asuhan pelatih Age Hareide ini. Selebihnya, Hareide menurunkan para pemain yang sama ketika mereka mengalahkan Peru 1-0.

Baca: Piala Dunia 2018: Menunggu Aksi Heboh Cauti di Ekaterinburg

Gelandang dengan tipe pengatur irama permainan atau playmaker, Christian Eriksen, bermain di belakang penyerang Nicolai Jorgensen.

REUTERS | ESPN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

2 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

6 jam lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

6 jam lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

16 jam lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

21 jam lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

1 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

1 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Tidak Ada WNI Jadi Korban Insiden Penusukan di Sydney, Australia

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Tidak Ada WNI Jadi Korban Insiden Penusukan di Sydney, Australia

Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penusukan di Sydney, Australia.