Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Prediksi Uruguay Vs Rusia, Perebutan Juara Grup

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Rusia, Denis Cheryshev (tengah), menjebol gawang Arab Saudi dalam pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis, 14 Juni 2018. Tim tuan rumah Rusia memulai kampanye Piala Dunia 2018 dengan meyakinkan.  REUTERS/Maxim Shemetov
Pemain Rusia, Denis Cheryshev (tengah), menjebol gawang Arab Saudi dalam pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis, 14 Juni 2018. Tim tuan rumah Rusia memulai kampanye Piala Dunia 2018 dengan meyakinkan. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dan Uruguay akan bertarung memperebutkan puncak klasemen grup A Piala Dunia 2018 pada laga kedua babak penyisihan Senin malam nanti. Rusia hanya butuh hasil imbang untuk mempertahankan puncak klasemen sementara Uruguay harus menang.

Meskipun sama-sama mengantongi enam angka dari dua kemenangan sebelumnya, Rusia lebih unggul dari Uruguay dalam hal selisih gol. Tim tuan rumah yang sebelumnya tak diunggulkan justru tampil impresif dengan melumat Arab Saudi 5-0 dan Mesir 3-1.

Rusia memiliki catatan kemenangan yang lebih baik ketimbang Uruguay. Dari delapan pertemuan kedua tim - termasuk saat Rusia masih sebagai Uni Soviet - Rusia berhasil memenangkan enam laga diantaranya sementara Uruguay hanya meraih satu kemenangan.

Baca: Piala Dunia 2018, Jepang Tahan Imbang Senegal 2-2

Pelatih Stanislav Chrechesov mengatakan bahwa timnya akan tetap bermain menyerang meskipun hanya butuh hasil imbang untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Menurut dia, laga kontra Uruguay merupakan ujian sebenarnya bagi skuad Beruang Merah.

"Ini adalah laga yang kami nanti-nantikan. Kami tak akan mengubah pendekatan kami. Kami mempersiapkan diri untuk laga ini sama seperti laga lainnya," ujarnya.

Duet penyerang Denis Cheryshev dan Artem Dzyuba akan kembali menjadi motor serangan Rusia. Keduanya masing-masing telah mencetak tiga dan dua gol di ajang Piala Dunia 2018.

Baca: Top Skor Piala Dunia 2018: Kane Ungguli Ronaldo dan Lukaku

Kecepatan Cheryshev yang biasa menyisir dari sisi kiri perlu menjadi perhatian serius. Bek sayap Guillermo Varela tak boleh membiarkan eks pemain Real Madrid itu terlepas.

Apalagi jantung pertahanan Uruguay akan kehilangan Jose Gimenez. Bek klub Atletico Madrid itu dipastikan absen hingga babak 16 besar karena mengalami cedera pada laga melawan Arab Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi Gimenez kemungkinan akan ditempati oleh Sebastian Coates. Meskipun dikenal sebagai bek yang tangguh, Coates bukanlah tipikal bek tengah yang memiliki kecepatan seperti Gimenez. Coates juga dianggap belum padu dengan Diego Godin yang menjadi nahkoda di lini belakang Uruguay.

Baca: Gilas Panama 6-1, Inggris Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia

Tak hanya di lini belakang, Pelatih Uruguay Oscar Tabarez juga harus memutar otak untuk mengembalikan ketajaman lini depannya. Pada dua laga sebelumnya, duet Luis Suarez dan Edinson Cavani baru menghasilkan satu gol. Satu gol Uruguay lainnya diciptakan oleh Gimenez.

Minimnya umpan-umpan matang ke lini depan dinilai menjadi masalah bagi Uruguay. Tabarez kabarnya akan melakukan sedikit perubahan di lini tengah.

Gelandang muda Rodrigo Bentacur yang pada dua laga sebelumnya menjadi andalan Uruguay kemungkinan akan dicadangkan untuk memberikan kesempatan kepada gelandang asal klub Sampdoria, Lucas Torreira yang disebut sedang didekati oleh Arsenal.

aca juga: Piala Dunia 2018: Penalti Meningkat, Pemakaian VAR Diperdebatkan

Namun sejumlah kabar menyebutkan bahwa kedua tim tampaknya akan bermain aman dan tak terlalu mempermasalahkan siapa juara grup dan siapa yang menjadi runner-up. Pasalnya lawan yang akan menanti mereka dari grup B sama-sama berat, Spanyol dan Portugal.

Laga ketiga babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018 antara Uruguay Vs Rusia akan berlangsung pada Senin malam pukul 21.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TransTV.

FIFA| SKY SPORTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

12 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

13 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

20 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer