Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Serbia Vs Brasil di Piala Dunia 2018 Grup E

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Brasil, Neymar (kiri), mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Kosta Rika di Stadion St. Petersburg, Rusia, Jumat, 22 Juni 2018. Brasil mengemas nilai 4 dari 2 laga, unggul 1 poin dari Serbia. AP/Michael Sohn
Pemain Brasil, Neymar (kiri), mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Kosta Rika di Stadion St. Petersburg, Rusia, Jumat, 22 Juni 2018. Brasil mengemas nilai 4 dari 2 laga, unggul 1 poin dari Serbia. AP/Michael Sohn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brasil yang menjadi salah satu unggulan pada Piala Dunia 2018 harus meladeni Serbia pada laga terakhir babak penyisihan grup E Kamis dini hari nanti. Kedua tim sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Tim Samba yang pada laga pertama ditahan imbang Swiss sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. Bilapun pada laga lainnya Swiss menang atas Kosta Rika, maka mereka tetap akan lolos dengan menduduki posisi kedua.

Sebaliknya, bagi Serbia kemenangan menjadi harga mati jika mereka ingin melanjutkan langkah di ajang Piala Dunia 2018. Kekalahan dari Swiss yang mereka terima pada laga sebelumnya membuat Aleksandar Kolarov cs kini hanya menduduki posisi ketiga dengan tiga angka.

Baca: Prediksi Korea Selatan Vs Jerman di Piala Dunia 2018 Grup F

Secara materi pemain, Serbia harus diakui kalah dari Brasil. Pelatih Mladen Krstajic, mengakui bahwa secara individu pemain lawan memang unggul dari anak asuhnya. Karena itu, dia mengatakan bahwa kekompakan tim akan menjadi kunci bagi mereka untuk memenangkan laga itu.

"Kami telah menunjukan dalam dua laga bahwa kami adalah sebuah tim sejati. Tim dengan pemain berpengalaman yang dipimpin oleh Kapten Kolarov bersama dengan para pemain muda yang akan menjadi masa depan sepak bola Serbia dalam sepuluh tahun ke depan atau lebih," ujarnya.

Krstajic memberikan isyarat bahwa mereka tak akan meladeni permainan terbuka yang selalu diperagakan oleh Brasil. Serbia tampaknya akan mencoba meniru strategi Swiss yang membiarkan Brasil frustasi membongkar pertahanan mereka sebelum melancarkan serangan balik cepat.

Baca: Piala Dunia 2018: Lawan Korea, Jerman Andalkan Para Debutan

Dari sisi materi pemain, Krstajic diprediksi akan membangkucadangkan bek kawakan Branislav Ivanovic dan memainkan Antonio Rukavina untuk meredam kecepatan lini depan Brasil. Maklum, Ivanovic yang telah berusia 33 tahun tak lagi memiliki kecepatan untuk beradu lari dengan Neymar, Philippe Coutinho atau pun Gabriel Jesus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aleksandar Kolarov juga menyatakan bahwa kunci pada laga ini adalah kekuatan mental. Ya, Serbia memang harus memiliki mental yang kuat untuk berada dalam tekanan Brasil dalam 90 menit laga itu seperti yang dialami Swiss. Sebaliknya, Brasil juga harus semangat pantang menyerah yang tinggi kalah upaya mereka membentur lini belakang Serbia.

"Ini akan menjadi laga yang sulit melawan Brasil, tetapi kekuatan mentallah yang akan menentukan. Jika kami memasuki pertandingan dengan rasa percaya bahwa kami bisa memenangkan ini, maka kami bisa memenangkannya. Mudah untuk mengatakan bahwa kami akan menang, tetapi apa yang siap anda lakukan untuk melakukannya merupakan hal paling penting," ujarnya.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Rabu Malam: Korea-Jerman, Serbia-Brasil

Pelatih Brasil, Tite, tak mau jumawa meskipun timnya disebut unggul dari sisi kemampuan individu. Menurut dia, Serbia merupakan lawan yang berbahaya, terutama dalam hal duel di udara. Karena itu, dia akan menginstruksikan kepada para pemain sayapnya untuk tak memberikan ruang kepada pemain Serbia untuk melepaskan umpan silang.

"Benar, para pemain Serbia kuat dalam duel udara, tetapi mereka memiliki kemampuan individu. Kami telah mengkondisikan untuk menetralisir umpan silang mereka," ujarnya. "Jika tinggi tubuh merupakan keunggulan mereka, itu juga keuntungan bagi kami. Hal itu berarti mereka memiliki kekurangan di sisi lain. Begitulah kehidupan."

Baca juga: Piala Dunia: Malam Ini Brasil Berjuang Lolos, Begini Skenarionya

Dalam sejarahnya kedua tim baru bertemu satu kali pada 2014 lalu, itu pun pada laga uji coba. Saat itu Brasil menang 1-0 berkat gol dari Fred. Laga Serbia kontra Brasil akan berlangsung pada Kamis dini hari pukul 01.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TransTV.

FIFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

9 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

18 hari lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

19 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

20 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

20 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

21 hari lalu

Pemain sepak bola Dani Alves meninggalkan penjara Brians 2 dengan jaminan bersama pengacaranya Ines Guardiola saat mengajukan banding atas hukuman pemerkosaannya. REUTERS/Bruna Casas
Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

22 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

22 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

22 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

22 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu