TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan suporter menyerbu Kaliningard menjelang laga pamungkas penyisihan grup G Piala Dunia 2018 antara Inggris vs Belgia Kamis malam nanti. Suara suporter Inggris pun terbelah soal apakah mereka harus memenangkan laga itu dan memuncaki klasemen atau membiarkan Belgia menang dan hanya puas menjadi runner-up.
Rob Fiford, suporter Inggris dari London, menyatakan bahwa meraih posisi kedua di grup G memang sekilas cukup menggiurkan karena mereka jalan mereka ke final akan lebih mudah, namun hal itu bisa membuat mereka kehilangan momentum kemenangan.
"Ada argumen kenapa harus meraih posisi kedua, tetapi apa yang anda ingin tunjukan? Jika anda mencoba mengatur kemana anda akan melangkah, itu bisa menjadi senjata makan tuan," ujarnya.
Ingggris dan Belgia akan memperebutkan gelar juara grup G pada malam nanti. Dengan pembagian bagan pertandingan yang ada, jalan menuju final bagi kedua tim memang lebih mudah jika meraih posisi kedua di klasemen grup.
Jika menjadi juara grup, Inggris akan mendapatkan tantangan berat pada babak 8 besar. Jika mampu melewati wakil dari Grup H--Jepang, Senegal, atau Kolombia--di babak 16 besar, mereka harus menghadapi Brasil atau Meksiko pada babak 8 besar.
Jika lolos dari hadangan kedua tim itu, Inggris kembali harus menghadapi lawan berat.
Uruguay, Portugal, Prancis, dan Argentina berpeluang menjadi lawan Inggris di babak semifinal.
Sementara itu, posisi sebagai runner-up Grup G akan lebih menguntungkan karena mendapatkan pool B. Di sini, hanya Spanyol dan Kroasia yang bisa dianggap sebagai lawan berat bagi skuad asuhan Gareth Southgate.
Senada dengan Fifor, Gary Moran asal Brighton menyebutkan bahwa tak ada langkah yang mudah untuk merebut gelar juara. Dia pun bertekad akan kembali menonton langsung laga semi final Piala Dunia 2018 jika Inggris berhasil lolos.
"Sebagian orang mengatakan bahwa kami ingin berada di posisi kedua, tetapi anda harus mengalahkan tim terbaik untuk memenangkan turnamen ini. Saya kira Harry Kane juga akan berpeluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak," ujarnya.
Inggris terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada tahun 1966. Setelah itu, prestasi skuad Tiga Singa di pesta sepak bola sejagad selalu meredup. Bahkan, mereka hanya sekali melaju ke babak semifinal, pada 1990.
EVENING STANDARD