Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Argentina, Pogba Optimis Prancis Juarai Piala Dunia 2018

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Prancis, Paul Pogba, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Toru Hanai
Pemain Prancis, Paul Pogba, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun baru berusia 25 tahun, Paul Pogba telah mengukuhkan posisinya sebagai sosok senior di tim nasional Prancis. Sudah 56 kali tampil untuk negaranya, gelandang klub Manchester United itu yakin bisa membawa Prancis meraih gelar juara dunia kedua kalinya di ajang Piala Dunia 2018.

Meski harapannya tinggi, namun sejauh ini, dia telah memberikan yang terbaik. Dialah sosok penentu pada dua laga awal babak penyisihan yang dilakoni Prancis. Pemain yang dijuluki La Pioche ini telah menggabungkan kreativitas, energi, dan kemampuan untuk selalu terbuka dalam memberi dan menerima umpan.

Performa apik Pogba itu membungkam kritik yang sempat ditujukan kepadanya menjelang turnamen tersebut dari beberapa kalangan pers. Media Inggris sempat menyebut performa Pogba lebih baik di media sosial ketimbang di lapangan karena gagal membawa Manchester United meraih satu gelar pun. Namun Pogba merespons hal ini dengan santai.

"Saya ingin orang-orang mengatakan lebih banyak tentang betapa sulitnya Piala Dunia ini. Kami berada dalam salah satu grup yang paling sulit dan orang-orang tidak menyadarinya. Tapi kami masih keluar dengan dua kemenangan," tegas Pogba.

Kalau ada yang mengatakan bahwa pemain terbaik itu bersinar dalam kesulitan, Pogba telah melakukan hal itu. Dia berkontribusi dalam gol pertama kala Prancis bertemu Australia, kemudian tembakannya membuat bek Australia melakukan gol bunuh diri.  Saat melawan Peru, ia berhasil memberi umpan ke Olivier Giroud, yang kemudian tembakannya dibelokkan oleh Kylian Mbappe.

"Itu sangat sulit, tetapi kami berhasil," kata Pogba. "Peru adalah tim yang ulet dan solid yang bermain sangat baik bersama. Dan mereka juga memiliki orang ke 12 di tribun. Kerumunan itu luar biasa, fantastis. Suasananya benar-benar hebat," lanjutnya.

Selain di dalam lapangan, Pogba juga memiliki kepemimpinan di luar lapangan. Hal ini disampaikan oleh Steven Nzonzi, pemain yang menjadi salah satu anggota terbaru tim nasional Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Paul memiliki banyak pengalaman. Dia benar-benar membuat segalanya lebih mudah bagi semua orang, termasuk pendatang baru seperti saya," jelas Nzonzi.

Namun, performa Prancis tetap mendapat kritikan meski berhasil menjadi juara grup C dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Mereka disebut bermain kurang atraktif meski dihuni pemain bintang kelas dunia.

Sekali lagi, Pogba menanggapi kritikan itu dengan santai. Pemain muda terbaik di Piala Dunia 2014 itu tetap optimis ia bisa membawa timnya mengalahkan Argentina dan melaju ke fase selanjutnya.

"Seperti yang selalu saya katakan, satu-satunya jawaban yang penting adalah di lapangan," ujarnya. 

Laga putaran 16 besar Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Argentina akan berlangsung pada Sabtu malam nanti pukul 21.00 WIB. 

FIFA | EDO JUVANO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

16 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

16 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

16 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

21 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

22 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

27 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza