TEMPO.CO, Jakarta - Mesir mungkin tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 dengan tiga kekalahan dari tiga pertandingan di Rusia. Tapi Mohamed Salah, pencetak dua gol mereka di turnamen, tetap menjadi pahlawan nasional di negara asalnya.
Pekan ini, alamat bintang Liverpool itu bocor di Facebook. Karenanya, banyak orang mendatangi dan berkumpul di luar rumahnya.
Alih-alih menghindar, pemain berusia 26 tahun itu justru memutuskan untuk bertemu dan menyapa para penggemarnya. Bukan hanya itu, Salah bahkan memberikan tanda tangan untuk mereka.
Sikap yang ditunjukkan Salah pada penggemarnya menunjukkan harga diri yang tinggi. Meskipun berpenampilan buruk di ajang Piala Dunia tahun ini, tim nasional Mesir tampil impresif di babak kualifikasi sehingga berhasil membawa Mesir kembali ke panggung dunia setelah 28 tahun absen.
Pada Oktober tahun lalu, Salah mencetak gol lewat tendangan penalti menit terakhir. Penalti itulah yang menentukan Mesir melaju ke pentas Piala Dunia melalui kemenangan atas Kongo.
Namun performa gemilang Salah terhalang oleh cedera yang dia derita kala membela Liverpool di laga final Liga Champions 2018 kontra Real Madrid. Hal itu membuat permainan Salah tak maksimal bahkan dipaksa untuk menonton pertandingan pertama Mesir dari bangku cadangan. Pada pertandingan itu, Mesir menelan kekalahan dari Uruguay.
Meskipun tidak sepenuhnya fit, dia mengabaikan cedera bahu yang diakibatkan oleh benturan keras dengan Sergio Ramos di final Liga Champions bulan lalu, untuk menjalani dua pertandingan Mesir berikutnya.
Selanjutnya mereka kembali mengalami kekalahan. Kali ini giliran tuan rumah Rusia yang membawa mereka ke pintu keluar lebih awal. Meskipun Salah mencetak gol dari titik penalti, tuan rumah masih terlalu perkasa sehingga Mesir terpaksa menyerah dengan skor 3-1.
Salah juga turut berkontribusi dengan membuka skor di pertandingan grup terakhir Mesir di Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi. Namun nahas, semangat rekan satu timnya runtuh karena dengan kejam pasukan Arab Saudi bisa mencuri kemenangan pada menit-menit akhir.
DAILYMAIL | MIRROR | EDO JUVANO
