TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan lain terjadi di Piala Dunia 2018. Setelah Jerman tersingkir, kini dua bintang terbesar di dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, juga kandas. Keduanya harus pulang cepat setelah Portugal dan Argentina tersingkir.
Kepergian Ronaldo dan Messi akan mengurangi daya pikat Piala Dunia. Tapi, masih ada sejumlah bintang lain yang bisa membuat jadwal sisa turnamen empat tahunan ini tetap menarik. Inilah beberapa dari mereka:
Harry Kane
Pemain timnas Inggris, Harry Kane, berselebrasi setelah mencetak gol kedua bagi timnya dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Minggu, 24 Juni 2018. Inggris mengalahkan Panama 6-1. AP/Antonio Calanni
Masih berumur 24 tahun dan menjabat sebagai kapten Inggris, Harry Kane menjadi bintang baru pada Piala Dunia pertama di Eropa Timur kali ini.
Statusnya sebagai bintang bukan tanpa sebab, Kane menjadi mesin gol Tottenham Hotspur dengan torehan 30 gol di Liga Inggris pada musim lalu. Ia juga menhadi pencetak gol terbanyak sementara Piala Dunia dengan 5 gol.
Kylian Mbappe
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 30 Juni 2018. Prancis kalahkan Argetina 4-3. REUTERS/Michael Dalder
Dua gol yang dicetak striker berusia 19 tahun ini membawa Prancis lolos ke babak perempat final di Rusia, bahkan menyamai rekor legenda Brasil Pele sebagai remaja yang mencetak dua gol dalam satu laga Piala Dunia.
Mbappe yang memiliki kecepatan dan akurasi tembakan telah mencetak 3 gol dalam empat pertandingan. Penampilannya akan terus menanjak karena diberi kepercayaan penuh oleh pelatih Didier Deschamps sebagai striker utama Prancis bersama Antoinne Griezmann.
Romelu Lukaku
Selebrasi pemain Belgia, Romelu Lukaku, setelah mencetak gol ketiga bagi timnya dalam pertandingan melawan Panama di Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Senin, 18 Juni. Belgia menang 3-0. AP/Matthias Schrader
Stiker Manchester United ini telah mencetak empat gol hanya dalam dua pertandingan fase penyisihan grup bersama Belgia. Penampilannya yang ngotot dan berani berduel dengan pemain bertahan lawan membuat Lukaku menjadi andalan pasukan Roberto Martinez.
Neymar
Penyerang Brasil, Neymar, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Austria dalam pertandingan persahabatan di Stadion Ernst Happel, Vienna, Austria, 10 Juni 2018. Brasil mengalahkan Austria 3-0. AP
Meski baru mencetak satu gol dari tiga pertandingan di babak penyisihan grup, namun Neymar memiliki pesona saat mengolah bola di lapangan dengan gerakan-gerakan yang cepat dan gocekan khas Brasil.
Pemain yang menyandang status termahal di dunia itu merupakan salah satu bintang yang dinanti kehadirannya di Rusia, setelah mengalami cedera patah kaki pada Februari 2018. Neymar akan menemani Brasil menghadapi Meksiko pada 2 Juli mendatang.
Diego Costa
Penyerang Spanyol, Diego Costa, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Iran dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 21 Juni 2018. Spanyol mengalahkan Iran 1-0 melalui gol Diego Costa. AP
Striker Atletico Madrid ini menjadi andalan timnas Spanyol dengan torehan tiga gol dari tiga laga di babak penyisihan grup. keberanian dan determinasi merupakan salah satu keunggulan Costa yang membuatnya laga diandalkan pelatih Fernando Hierro.
Luka Modric
Pemain Kroasia, Luka Modric, menggiring bola dalam pertandingan Piala Dunia melawan Islandia di Rostov Arena, Rusia, Selasa, 26 Juni 2018. Tim nasional Kroasia sukses melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. AP/Vadim Ghirda
Sebagai pemain yang bertugas mengatur serangan dari sektor tengah, Luka Modric bukanlah mesin gol seperti Ronaldo atau Kane. Namun kemampuannya dalam mendikte permainan dan melepaskan tembakan jarak jauh membuat gelandang Real Madrid ini menjadi kunci permainan Kroasia.
Modric juga berperan penting dan mencetak gol saat Kroasia melumat Argentina 3-0.
Edinson Cavani
Penyerang Uruguay, Edinson Cavani, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wales dalam pertandingan final Piala Cina di Guangxi Sports Center, Nanning, Cina, 26 Maret 2018. REUTERS/Stringer
Cavani mencetak dua gol saat Uruguay memulangkan juara Eropa Portugal dari 16 besar Piala Dunia 2018. Cavani memiliki kekuatan mencetak gol yang merata, baik melalui sundulan, tendangan, maupun eksekusi bola-bola mati.
Lolosnya Uruguay ke perempat final melawan Prancis membuat Cavani berpeluang untuk kembali unjuk gigi, bersaing dengan rekan satu timnya di PSG, Kylian Mbappe.