TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, tak bisa memastikan posisi pelatih Fernando Hierro pasca mereka tersingkir dari Piala Dunia 2018. Hierro merupakan pelatih pengganti Julen Lopeteguui yang dipecat dua hari sebelum turnamen itu dibuka.
Rubiales tak menyalahkan kegagalan Spanyol itu kepada Hierro. Dia mengaku bangga atas apa yang telah dilakukan oleh tim Matador di Piala Dunia 2018 ini meskipun harus pulang lebih cepat dari harapan.
Meskipun demikian, dia tak bisa menjamin posisi pelatih Spanyol akan tetap ditangan Hierro. Menurut dia, keputusan soal itu akan diambil secepatnya.
"Kami harus tenang. Anda bertanya kepada saya soal yang sama setelah laga terakhir dimana kami menang dan saya akan mengatakan hal yang sama. Kami telah memulai perjalanan ini dan sekarang kami harus meneruskannya dengan tenang dan bertanggung jawab. Dalam beberapa pekan ke depan kami akan membuat keputusan," ujarnya usai Spanyol tersingkir di tangan Rusia melalui drama adu pinalti.
Spanyol sempat membuat keputusan mengejutkan dengan memecatan Lopetegui yang terbukti mampu mendongkrak performa mereka pasca gagal di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016. Pemecatan itu dilakukan karena Lopetegui dianggap telah berkhianat membuat kesepakatan dengan Real Madrid sebelum kontraknya habis.
Di bawah asuhan asuhan Fernando Hierro, perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018 pun tak mulus. Pada babak penyisihan grup, Spanyol hanya mampu sekali menang atas Iran dan dua kali bermain imbang, dengan Portugal dan Maroko.
Langkah tim matador pun terhenti setelah pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 Ahad malam tadi kalah 3-4 dalam drama adu pinalti dengan tuan rumah Rusia. Pada 120 menit sebelumnya, Spanyol yang mendominasi permainan gagal menundukan Rusia dan kedua tim hanya bermain imbang 1-1.
ESPNFC