TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemain Brasil, Willian dan Gabriel Jesus, mendapat pujian khusus dari pelatih Tite dan asistennya, Sylvinho. Meski tak mencetak gol, keduanya berperan besar membantu Brasil mengalahkan Meksiko 2-0, Senin malam, sehingga lolos ke perempat final Piala Dunia.
Menurut Sylvinho, Willian mampu memberikan penampilan terbaiknya di turnamen. "Willian telah memberikan karya indah," kata dia. "Willian menampilkan beberapa kinerja secara taktis setelah dia menjalankan banyak hal yang harus dilakukan untuk kami di babak kedua. Secara taktis, dia bisa melakukannya."
Sedangkan Tite mengatakan Willian mendapat lebih banyak kebebasan untuk bermanuver di babak kedua dan hal itu terbayar karena pemain Chelsea tersebut terus menggedor pertahanan Meksiko dari berbagai posisi yang melebar.
Gabriel Jesus belum mampu mencetak gol buat Brasil. Tetapi Sylvinho mengatakan bahwa pemain berusia 21 tahun itu masih merupakan bagian integral dari tim yang semakin baik dengan setiap pertandingannya.
"Gabriel itu seperti traktor, dia bekerja sangat keras," kata Sylvinho. "Dia bermain dengan caranya sendiri merangkak menjadi pemain pilihan berkat permainan sayapnya. Bagaimana kami memanfaatkannya dalam turnamen yang sangat penting seperti ini, ketika kami memiliki sedikit waktu untuk pulih di antara pertandingan."
Dalam laga melawan Meksiko, Brasil menang berkat gol Neymar, yang memanfaatkan umpan Willian, dan Roberto Firmino.
Selain mencetak gol, Neymar juga dinilai kembali berulah berlebihan di laga ini. Penyerang Paris St Germain itu sempat didorong Miguel Layun lalu terjatuh dan tampak menggeliat-geliat selama beberapa menit.
Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio mengomentarinya dengan mengatakan "terlalu banyak kesalahan palsu."
Sedangkan Tite membela pemainnya itu. "Saya tidak akan menanggapi Osorio, saya melihat apa yang terjadi," kata Tite kepada wartawan. "Saya berada tepat di sampingnya dan saya juga melihatnya lagi di televisi. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa, Anda hanya perlu menontonnya."
Brasil akan menghadapi Belgia di babak perempat final.