Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018, Yerry Mina Sempat Dilarang Ayahnya Main Bola

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Bek Kolombia, Yerry Mina, mencetak gol ke gawang Polandia dalam pertandingan Grup H Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 25 Juni 2018. REUTERS/John Sibley
Bek Kolombia, Yerry Mina, mencetak gol ke gawang Polandia dalam pertandingan Grup H Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 25 Juni 2018. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Bukan Radamel Falcao atau pun James Rodriguez, tetapi Yerry Mina yang merupakan bintang Timnas Kolombia di Piala Dunia 2018. Torehan tiga golnya membuat dia menjadi pemain Kolombia tersubur di turnamen empat tahunan tersebut.

Tak hanya itu, Mina juga berhasil menyamakan rekor bek tersubur di Piala Dunia yang dipegang oleh Paul Breitner, legenda Jerman Barat, sejak Piala Dunia 1974. Dia menjadi bek pertama sejak Breitner yang mampu mencetak tiga gol di satu Piala Dunia.

Perjalanan karir Yerry Mina sebagai pesepakbola bisa dibilang cukup berliku. Dia lahir dari keluarga miskin di kota kecil Guacheche, Kolombia, pada 23 September 1994. Kemiskinan keluarga Mina bahkan membuat dia sempat bekerja sebagai kuli di toko dan pasar setempat sejak kecil.

Sama seperti anak laki-laki pada umumnya, Mina kecil sangat gemar bermain sepak bola. Apalagi ayahnya, Jose Eulises, pernah berkarir sebagai penjaga gawang untuk klub Kolombia Millonarios dan Santa Fe. Namun karir sang ayah tak cemerlang. Hal itu membuat Jose tak menyarankan Mina menjadi seorang pesepakbola jika beranjak dewasa.

Meskipun sang ayah tak menyarankannya menekuni sepak bola, kecintaan Mina terhadap si kulit bundar membuatnya berkeras. Bersama teman-temannya, dia kerap menghabiskan waktu berjam-jam bermain bola di lapangan Guachene Sport Centre. Bertelanjang kaki demi untuk memenangkan minuman ringan yang menjadi taruhan mereka.

Suatu hari, kemampuan Mina menarik perhatian pemandu bakat dari dua klub besar Kolombia, America dan Deportivo Cali. Dia pun sempat menjalani uji coba di kedua klub itu sebelum akhirnya bergabung dengan klub Deportivo Pasto.

Di akademi Pasto Mina juga menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Pada usia 19 tahun dia pun mendapat kesempatan untuk bermain bersama tim senior. Namun awal karirnya dimulai bukan sebagai seorang bek tengah. Mina bermain sebagai seorang gelandang.

Melihat tingginya yang mencapai 1,95 meter, Pelatih Pasto Flabio Torres lantas menempatkan Yerry Mina sebagai bek tengah. Dia pun langsung menjadi salah satu andalan Pasto musim itu.

Semusim bersama tim senior, kemampuan Mina menarik klub terbesar Kolombia, Santa Fe, untuk merekrutnya. Bersama Santa Fe karir Mina semakin cemerlang. Dua setengah tahun di sana dia berhasil membawa Santa Fe meraih gelar juara Liga Kolombia dan sukses di Copa Sudamericana, setara dengan Liga Eropa.

Karirnya di Timnas Kolombia pun dimulai dengan memperkuat tim U-23. Yerry Mina berhasil membawa Kolombia lolos ke Olimpiade 2016 setelah menyingkirkan Amerika Serikat pada babak kualifikasi. Dia juga langsung menembus tim senior Kolombia di ajang Copa America Centenario.

Pada 2016 itu pula Mina hengkang ke Palmeiras. Sempat mengalami cedera di awal karirnya di Palmeiras, dia langsung menjadi andalan dan membawa klub itu menjuarai Liga Brasil tahun itu. Dia juga terpilih sebagai bek terbaik Liga Brasil tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampilan apiknya bersama Palmeiras membuat Barcelona kepincut. La Blaugrana sebetulnya ingin merekrut Mina pada Januari 2017. Namun pemain dengan nama panjang Yerry Fernando Mina Gonzalez itu sempat mengalami cedera cukup parah dan membuat Barcelona sempat ragu apakah dia akan bisa kembali ke performanya semula.

Mina pun membuktikan bahwa dia bisa bangkit pada musim itu meskipun tak mampu memberikan gelar kepada Palmeiras. Akhirnya Barcelona merekrut Mina pada Januari 2018 lalu. Dia menjadi pemain Kolombia pertama yang menjadi pemain Barcelona.

Sebagai seorang bek, Mina disebut memiliki banyak kelebihan. Tak hanya bertubuh jangkung, dia juga sangat kuat dalam berduel dengan lawan. Tak heran jika dia kerap mencetak gol lewat skema bola-bola mati. Bersama Santa Fe, Mina menorehkan 7 gol dalam 67 laga, cukup banyak bagi seorang bek. Begitu juga ketika berseragam Palmeiras, Mina telah membukukan 6 gol dari 28 laga.

Tak hanya itu, Mina juga memiliki kecepatan di atas rata-rata serta kecepatan dalam menggerakan kaki yang mumpuni. Hal itu tak lepas dari kegemarannya dalam menari sejak kecil.

Secara psikologis, Mina juga disebut memiliki ketenangan saat menghadapi tekanan dari lawan. Dia juga cukup percaya diri untuk memperagakan kemampuan olah bolanya untuk membangun serangan dari lini belakang.

Hanya saja, dia disebut masih memiliki kelemahan dalam hal mengambil keputusan, maklum usianya masih cukup muda untuk seorang bek. Hal itu yang membuat Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, masih meragukan Mina untuk mengawal lini belakang timnya. 

Valverde lebih memilih duet Samuel Umtiti dan Gerard Pique sebagai penjaga di depan gawang Marc Andre ter-Stegen pada musim lalu. Musim lalu dia pun hanya bermain sebanyak 5 kali bersama Barcelona.

Sempat beredar kabar bahwa Barcelona akan melepas mina sebagai pemain pinjaman musim depan. Pasalnya, mereka juga harus mengosongkan jatah satu pemain non Uni Eropa karena ingin memboyong gelandang Brasil, Arthur.

Dengan torehan tiga golnya di Piala Dunia 2018, Yerry Mina pun seakan ingin menjawab keraguan Ernesto Valverde tersebut. Dia bisa menjadi jawaban bagi Barcelona yang dalam beberapa musim terakhir lemah dalam hal memanfaatkan situasi bola mati.

SPORTKEEDA| DAILY MAIL| BARCELONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

11 jam lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

3 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

3 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

4 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

5 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

5 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

5 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

8 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

8 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

8 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.