TEMPO.CO, Yogyakarta - PSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta 2-2 dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Dalam laga yang dipenuhi The Jakmania—pendukung Persija—itu, anak asuh pelatih Robert Rene Alberts lebih dulu unggul pada menit ke-40 lewat gol dramatis yang diciptakan pemain asingnya, Guy Junior. Junior sukses memanfaatkan bola yang terlepas mendadak dari tangan kiper Persija, Andrytani, sehingga skor menjadi 1-0 untuk PSM Makassar.
Namun pada babak kedua anak asuh Stefano Cugurra Teco mulai mengganas dan tampak mendominasi penguasaan bola.
Pemain anyar Persija, Osas Ikpefua, berhasil mengejar ketertinggalan pada menit ke-52 setelah berhasil menangkap umpan pojok, yang dilambungkan sang kapten Ismed Sofyan. Tendangan keras Osas ke pojok gawang PSM gagal ditangkap kiper Syaiful sehingga skor menjadi 1-1.
Macan Kemayoran tak puas dengan skor imbang itu dan terus merangsek. Persija pun mendapat peluang dan nyaris melipatgandakan kemenangan melalui sundulan Osas pada menit ke-55. Sayang, bola melenceng ke sisi luar gawang.
Usaha Persija tak sia-sia. Pada menit ke-60, pemain belakang Jamierson da Silva sukses mengeksekusi tendangan bebas yang arahnya tak disadari sama sekali kiper PSM, Syaiful. Bola pun untuk kedua kalinya menjebol gawang PSM, dan Persija memimpin dengan skor 2-1.
Tertinggal satu angka membuat tim Juku Eja—julukan PSM—meningkatkan serangan. Peluang gol terus diciptakan lini tengah PSM melalui umpan-umpan dari pemain tengah, seperti Rasyid Assahid dan Rizky Pellu.
Namun, bukannya mendulang gol, bencana justru terjadi bagi PSM. Pada menit ke-70, sang kapten, yang juga bek tim Juku Eja, Hendra Wijaya, justru diganjar kartu merah oleh wasit setelah dua kali kartu kuning yang diterimanya. Lini belakang PSM pun pincang.
Bermain dengan 10 pemain tidak menyurutkan PSM untuk mengejar ketertinggalan. Serangan terus dilancarkan duet asing PSM, Junior dan Bruce Jose.
Usaha PSM menyamakan kedudukan tak sia-sia. Pada menit ke-86, pemain belakang PSM, Anthony Paulle, berhasil melesakkan gol kedua lewat tendangan salto dari area kotak penalti Persija. Skor menjadi 2-2 hingga pertandingan usai.
Dengan hasil seri itu, peringkat klasemen Liga 1 untuk Persija Jakarta tak berubah, tetap di nomor 4, dengan 21 poin. Namun hasil seri itu membuat PSM Makassar, yang awalnya di puncak klasemen, tergusur ke peringkat kedua dengan 25 poin. Duduk di puncak klasemen Liga 1, Barito Putra dengan 26 poin.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menuturkan timnya mendapat gol pertama karena beruntung.
"Di babak kedua, kami melakukan kesalahan hingga skor jadi 1-1 dan itu membuat Persija semakin semangat dan mendapatkan gol lagi sehingga skor menjadi 2-1," ujarnya.
Alberts enggan membahas kartu merah untuk Hendra. "Tapi bermain dengan 10 orang dan hasilnya seri itu hal yang fair buat PSM," ucapnya seusai laga.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengatakan timnya dalam pertandingan kali ini tampak kurang berkonsentrasi sehingga gol-gol yang seharusnya tak tercipta itu dapat digagalkan.
"Tapi kami memahami ini karena mungkin akibat padatnya jadwal yang harus dijalani," tuturnya.
PRIBADI WICAKSONO
