TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco kecewa karena timnya hanya mendapatkan hasil seri 2-2 saat melawan PSM Makasar dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta Jumat 6 Juli 2018.
“Saat Persija sudah memimpin 2-1, seharusnya saat itu masih bisa menambah gol lagi menjadi 3-1, “ ujar Teco ditemui usai laga.
Dalam pertandingan tersebut, Persija yang sempat tertinggal 0-1 dari PSM Makasar di babak pertama memang sempat berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul dengan skor 2-1. Dua gol Persija itu tercipta berkat Osas Saha (menit 52) dan Jaimerson Da Silva (menit 60).
Melihat permainan tak berkembang, pelatih Teco pun mengganti Osas Saha di menit 79 dan memasukkan Rudi Widodo.
Persija sempat mendapatkan peluang besar menambah gol ketiga di menit 84 ketika Rudi Widodo berhasil mendapatkan bola dan menggiringnya sendiri hingga sampai di depan gawang PSM Makasar tanpa pengawalan berarti lini belakang PSM. Kiper PSM Makasar, Syaiful, sempat terjatuh saat Rudi makin mendekat dan akhirnya melesakkan tendangannya. Sayang tembakan Rudi itu terbaca arahnya oleh kiper dan dengan mudah menghalau bola dengan tangannya.
“Pertandingan ini kami bagus dalam kontrol bola, namun kurang agresif khususnya di babak pertama, tapi setelah kami koreksi di babak kedua dengan lebih banyak menyerang, kami justru kehilangan fokus di menit akhir sehingga skor jadi seri,” ujarnya.
Kekecewaan atas hasil seri itu pun dirasakan oleh pemain belakang Persija, Maman Abdurahman.
“Kami jelas kecewa dengan hasil seri ini, hanya karena kurang fokusnya kami di menit terakhir, PSM yang bermain dengan 10 pemain malah berhasil menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Maman pun menuturkan, hasil seri lawan PSM menjadi catatan besar buat tim bahwa ada yang perlu segera dibenahi agar pertandingan selanjutnya kesalahan-kesalahan kecil karena kurangnya fokus itu tak terulang lagi.
“Kami sepertinya menguasai pertandingan di babak kedua, namun ternyata malah hasilnya berakhir seri, ya tapi inilah sepakbola, tak boleh lengah sampai menit akhir,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO