TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Barcelona, Paulinho memutuskan hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Paulinho kembali ke klub lamanya di Liga Cina, Guangzhou Evergrande, dengan status pemain pinjaman.
Kepindahan Pulinho itu cukup mengejutkan karena musim lalu sebenarnya dia cukup sukses membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol dan Copa del Rey. Dia juga selalu menjadi pilihan utama Pelatih Ernesto Valverde di skuad Barcelona.
Media-media Spanyol mengabarkan bahwa Guangzhou Evergrande wajib membeli Paulinho secara permanen pada akhir musim mendatang dengan mahar 50 juta euro. Nilai itu lebih besar ketimbang yang harus dikeluarkan Barcelona ketika memboyongnya musim lalu sebesar 40 juta euro.
Di sana, gelandang asal Brasil itu akan mendapatkan bayaran hampir dua kali lipat. Paulinho yang kini mendapatkan gaji 8,5 juta euro per tahun akan mendapatkan bayaran 15 juta euro per tahun di Evergrande.
Paulinho menyatakan pilihannya itu tak lepas dari meningkatnya level permainan di Liga Cina. Namun, banyak kalangan menilai bahwa Barcelona melepas Paulinho demi memberikan tempat kepada gelandang muda asal Brasil, Arthur.
"Level Liga Super Tiongkok terus meningkat dari tahun ke tahun dan prospek perkembangannya sangat bagus," ungkap Paulinho di laman resmi klub.
"Setelah menjalani latihan di Evergrande dan Barcelona, dan diikuti dengan membela Brasil di Piala Dunia, saya mendapat pengalaman yang bagus," tambahnya.
"Saya kini memilih kembali ke Liga Super Tiongkok, berharap bisa membawa lebih banyak gelar juara kepada Guangzhou dan fans," tegasnya.
Barcelona harus melepas salah satu pemain berpaspor non-Uni Eropa miliknya jika ingin mendatangkan Arthur. Pasalnya, jatah tiga pemain yang mereka miliki telah terpakai oleh Paulinho, Philippe Coutinho dan Yerry Mina.
Kedatangan Arthur sendiri disebutkan masih terkendala masalah tersebut. Dia dikabarkan telah mengucapkan selamat tinggal kepada klubnya, Gremio pada Jumat waktu setempat. Arthur dikabarkan akan tiba di Barcelona pada pekan ini.
BARCELONA FC| SPORT