Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Kroasia vs Inggris: Sejauh Mana Modric Bisa Dibendung?

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Aksi pemain timnas Kroasia, Luka Modric, saat menjebol gawang Nigeria dalam laga babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Rusia, Sabtu, 16 Juni. Modric mencetak gol dari kotak penalti pada menit ke-71. REUTERS/Fabrizio Bensch
Aksi pemain timnas Kroasia, Luka Modric, saat menjebol gawang Nigeria dalam laga babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Rusia, Sabtu, 16 Juni. Modric mencetak gol dari kotak penalti pada menit ke-71. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akankah Inggris kalah lagi dalam adu penalti pada babak semifinal Piala Dunia 2018 melawan Kroasia, seperti yang mereka alami melawan Jerman Barat pada semifinal 1990?

Baca: Semifinal Piala Dunia: Kroasia Vs Kroasia, Ini Prediksi Mourinho

Hal itu merupakan salah satu kemungkinan yang bisa terjadi. Pasalnya, lawan mereka di Stadion Luzhniki, Moskwa, Kamis dinihari mendatang, 12 Juli, Kroasia, sudah dua kali menang di adu penalti.

Baca: Semifinal Piala Dunia 2018: Ini Head to Head Inggris Vs Kroasia

Setelah bermain selama 120 menit dua kali, Kroasia mengalahkan Denmark pada 16 besar dan tuan rumah Rusia melalui adu penalti.

Baca: Piala Dunia 2018: Ketika Presiden Kroasia Membaur dengan Suporter

Tapi, sebaliknya, Inggris juga berpeluang besar untuk menembus babak final Piala Dunia untuk pertama kalis sejak 1966. Pasalnya, pada 16 besar Piala Dunia 2018, mereka sudah membongkar rasa trauma mereka selama lebih dari satu dekade dalam soal adu penalti.

Inggris mengalahkan Kolombia dengan skor tipis di adu penalti, yaitu 4-3, pada putaran 16 besar di Rusia itu setelah bermain 1-1 sepanjang 120 menit.

Ini soal momen. Adapun Harry Kane dan kawan-kawan serta Luka Modric cs saat ini berada pada momen terbaiknya untuk menang. Pertaruhan probabilitasnya bisa sangat tipis dan mendekati prosentase 50-50.

Karena itu, situasi yang terjadi saat di lapangan sangat menentukan. Sejarah kilas balik seperti soal adu penalti itu dan pertemuan mereka pada masa lalu bisa saja hanya sebagai sampiran.

Pasalnya, situasi ketika Inggris mengalahkan Kroasia empat kali dalam tujuh pertemuan sebelumnya bisa sangat berbeda dengan sekarang.

Pelatih Gareth Southgate yang meremajakan skuad dan visi tim Inggris sekarang baru dua tahun berkiprah di tim Three Lions ini. Demikian juga pelatih Zlatko Dalic di tim Kroasia. Ia baru sejak 2017 setelah menangani klub Al-Ann di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Southgate mengkreasi wajah baru tim Inggris dengan para pemain muda seperti Harry Kane, Dele Alli, John Stones, Jordan Pickford, Harry Maguire, dan kawan-kawan.

Sedangkan Dalic merevitalisasi skuad Kroasia yang sebagian di antaranya sudah sangat berpengalaman di Piala Dunia, seperti kapten sekaligus inspirator tim, Luka Modric.

Kunci dalam permainan terbuka pada laga semifinal ini adalah sejauh mana Modric cs bisa menangkal senjata andalan Inggris berupa eksekusi bola-bola mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasalnya, dari 11 gol Inggris pada Piala Dunia 2018 ini, hanya tiga gol di antaranya yang berasal dari permainan terbuka yang sedang berjalan.

“Kami melihat bagaimana bagusnya mereka dari situasi bola-bila mati,” kata Luka Modric. “Kami harus memperbaiki cara pertahanan kami mengantisipasi tendangan bola-bola mati.”

Modric adalah pemain lini tengah Real Madrid yang mengenal betul gaya permainan rekan-rekannya di Inggris. Ia  pernah lama bermain di Tottenham Hotspur.

Modric adalah distributor bola, playmaker alias pengatur permainan, dan penendang yang baik. Ia mengingatkan pada mantan bintang Belanda, Wesley Sneijder.

Inggris tidak punya pemain seperti Modric atau bahkan seperti Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic. Mereka semua bisa menjadi playmaker Kroasia.

Tapi, gelandang bertahan dari Liverpool, Jordan Henderson, yang “biasa-biasa saja” bisa sangat berguna buat Southgate untuk merangkai jaringan kolekvititas timnya guna  membendung serangan Modric cs.

Selain itu, serangan-serangan langsung dari gaya direct football akan memungkinkan para pemain datang dari belakang dan mencetak gol seperti yang dilakukan John Stones dan Maguire. Demikian juga dari tusukan kilat di sayap  yang dilakukan Jesse Lingard dan disambut dengan tandukan  Dele Alli di gawang Panama.

Inggris sekarang tidak punya pemain seperti Modric, Kevin De Bruyne, atau Paul Pogba. Tapi, kekuatan team-work mereka begitu dahsyat, sehingga sangat memungkinkan untuk menggulung Kroasia. Hal itu akan terjadi, jika Modric cs tidak hati-hati seperti Neymar cs dari Brasil yang jumawa ketika menghadapi Belgia.

Baca: Kroasia Vs Inggris, Luka Modric Waspadai Bola Mati

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Inggris: Pickford, Walker, Stones, Maguire, Trippier, Henderson, Alli, Lingard, Young, Sterling, Kane

Kroasia:  Subasic, Vrsaljko, Lovren, Vida, Strinic, Rakitic, Modric, Rebic, Kramaric, Perisic, Mandzukic

REUTERS | THE NATIONAL | HARD TACKLE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

20 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

13 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

13 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador