TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City dikabarkan akan segera mendatangkan penyerang Riyad Mahrez dari Leicester City pada pekan ini. Pembicaraan kedua belah pihak yang sebelumnya membeku kini telah kembali mencair.
Media Inggris The Guardian menyebutkan bahwa pembicaraan kedua belah pihak sebelumnya mentok pada syarat yang diajukan Leicester. Kubu Si Rubah, julukan Leicester, menginginkan pemain sayap muda Manchester City, Ptarick Roberts sebagai bagian dari transfer Mahrez.
Namun permintaan Leicester itu ditolak oleh Manchester City. Kedua belah pihak lantas sepakat setelah Manchester City menaikan tawarannya menjadi 60 juta pound sterling. Transfer itu pun kabarnya akan selesai pada Jumat mendatang.
Mahrez memang sudah menjadi incaran Pep Guardiola sejak Januari lalu. Meskipun si pemain telah siap hengkang ke Etihad Stadium, Leicester City menghalanginya dengan menaikan harga si pemain hingga 95 juta pound sterling.
Masalah itu sempat membuat Mahrez melakukan protes kepada manajemen tim dengan tidak ikut berlatih. Dia akhirnya mendapatkan janji dari manajemen Leicester bahwa akan dipersilahkan hengkang pada bursa transfer musim panas.
Nilai 60 juta pound sterling yang menjadi mahar Mahrez, membuat dia menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Manchester City. Sebelumnya, gelar tersebut dipegang oleh bek Aymeric Laporte yang didatangkan dari Athletic Bilbao dengan harga 57,2 juta pound sterling.
Meskipun demikian, dia tak akan mendapatkan jaminan tempat di skuad utama Manchester City. Riyad Mahrez harus bersaing dengan Leroy Sane, Raheem Sterling atau pun Gabriel Jesus untuk bermain di skuad inti skuad asuhan Pep Guardiola.
THE GUARDIAN