TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Barcelona untuk mendatangkan Adrien Rabiot dari PSG tampaknya akan berjalan mulus. Setelah sebelumnya si pemain dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Barcelona, kini pihak Paris Saint-Germaine (PSG) disebut telah memberikan lampu hijau.
Media Spanyol, Sport, menyebutkan bahwa Pelatih baru PSG, Thomas Thucel, telah mempersilahkan Rabiot untuk hengkang. Pemain asli binaan akademi PSG itu tak masuk dalam rencana jangka panjang Thucel.
Masalahnya, PSG juga harus segera melepas Rabiot jika tak ingin kehilangan si pemain tanpa mendapatkan sepeser uang pun. Pasalnya, kontrak Rabiot dengan PSG hanya tersisa satu tahun lagi. Artinya, jika Rabiot tak dijual saat ini, dia akan berstatus bebas transfer sejak Januari mendatang.
Menurut laporan yang sama, PSG mematok harga 40 juta euro untuk Rabiot. Padahal sebelumnya mereka berkeras tak akan menjual pemain berusia 23 tahun itu. PSG awalnya masih mengusahakan agar Rabiot mau menandatangani kontrak baru bersama mereka.
Namun langkah PSG tersebut tersendat karena si pemain menginginkan jaminan bermain setiap pekannya. Musim lalu Rabiot kehilangan tempat utamanya di PSG setelah klub itu mendatangkan banyak pemain bintang seperti Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
Kedatangan Neymar dan Mbappe berdampak kepada waktu bermainnya karena Pelatih Unai Emery saat itu terpaksa menempatkan Angel di Maria dan Julian Draxler bermain lebih ke lini tengah, posisi Rabiot bermain.
Akibat jarang bermain musim lalu, Rabiot pun kehilangan tempat di Tim Nasional Prancis. Pelatih Didier Deschamps lebih memilih N'Golo Kante, Blaise Matuidi dan Paul Pogba yang bermain lebih banyak bersama klub mereka, Chelsea.
Ketidaknyamanan Adrien Rabiot itulah yang membuat Barcelona berupaya memboyongnya dari PSG. Mereka memang membutuhkan pemain baru setelah ditinggal gelandang Andres Iniesta yang hengkang ke Jepang dan Paulinho yang kembali ke Liga Cina. Sejauh ini, Barcelona baru mendapatkan gelandang asal Brasil Arthur Melo untuk menambal lini tengah mereka.
SPORT