TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan pemain dipastikan telah diputus kontrak oleh manajemen klub Sriwijaya FC, karena sudah tidak lagi dijumpai di penginapan tim dan tempat latihan, Jumat.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang di Palembang, Jumat, mengatakan, dirinya tidak menyangkal mengenai itu. Namun untuk menyebut nama-nama pemain yang dilepaskan itu, dia mengatakan akan mengumumkan ke media pada konferensi pers pada Sabtu sore, 14 Juli 2018.
"Ada sembilan pemain, memang benar, mengenai siapa saja, nanti ada konferensi pers," kata dia.
Sejak Kamis, 12 Juli 2018, warganet ramai membicarakan Sriwijaya FC mengenai munculnya daftar nama-nama pemain yang dikeluarkan manajemen klub di sejumlah akun pribadi di media sosial Instagram.
Pemain itu, Hamka Hamzah, Novan Setia Sasongko, Alfin Tuasalamony, Adam Alis, Rahmad Hidayat, Bio Pauline, Makan Konate, Mohammadou Ndiaye, dan Patrick Wanggai.
Bukan hanya pemain, nama-nama pelatih juga disebut yakni pelatih kepala Rahmad Darmawan, asisten pelatih Francis Wawengkang, pelatih fisik Rasiman, pelatih penjaga gawang Kurnia Sandy, dan dokter tim El-Amin.
Kemunculan nama pemain dan pelatih ini juga dibarengi dengan ucapan salam perpisahan dari para pemain melalui akun resmi media sosialnya, seperti oleh Adam Alis dan Hamka Hamzah. Tak ketinggalan, pelatih Rahmad Darmawan.
Terkait kebenaran nama-nama ini, Muddai meminta para pencinta Sriwijaya FC untuk bersabar hingga Sabtu karena masih banyak kemungkinan.
"Yang harus diketahui itu sebenarnya sederhana saja, bahwa pelepasan pemain ini lumrah terjadi. Apalagi ini bursa transfer sedang dibuka," kata dia.
Ia melanjutkan, "Sebagai klub profesional kami memanfaatkannya karena ini dikelola perusahaan, yang artinya mencari keuntungan. Siapa yang bisa menduga, bisa saja yang kami datangkan nanti itu kualitasnya lima kali lebih baik."
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, Kamis, mengatakan dirinya sudah dihubungi wakil dari manajemen klub mengenai pemutusan kontrak kerja.