Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Pavard Tak Menduga Jadi Pilihan Utama Deschamps

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Benjamin Pavard, bek muda timnas Prancis yang tampil brilian di Piala Dunia 2018 dengan mencetak gol ke gawang Argentina dalam babak 16 besar. (eifsoccer.com)
Benjamin Pavard, bek muda timnas Prancis yang tampil brilian di Piala Dunia 2018 dengan mencetak gol ke gawang Argentina dalam babak 16 besar. (eifsoccer.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Prancis, Benjamin Pavard, menjadi salah satu bintang muda yang bersinar dalam Piala Dunia 2018. Menjadi pilihan utama Pelatih Didier Deschamps, Pavard menjawab kepercayaan itu dengan performa memukau.

Pavard tercatat melakoni enam dari tujuh laga Prancis di Piala Dunia 2018. Dia mampu menggeser seniornya, Djibril Sidibe, yang dalam dua tahun terakhir tampil memukau bersama AS Monaco.

Secara statistik, performa Benjamin Pavard dalam Piala Dunia 2018 sangat istimewa. Sebagai bek, dia hanya melakukan sembilan pelanggaran dan mengantongi satu kartu kuning. Dia juga mampu mencetak satu gol spektakuler dalam laga perempat final kontra Argentina.

Dalam wawancara dengan BeIN Sports, Pavard mengaku tak menyangka akan menjadi pilihan utama Deschamps di lini kanan pertahanan Prancis. Pasalnya, tahun lalu, dia hanya bermain di divisi dua Bundesliga bersama Stuttgart. Dia pun mengaku hanya bermimpi bermain selama 10 detik dalam Piala Dunia 2018.

"Ini adalah sesuatu yang mengejutkan. Tahun lalu, saya masih bermain di divisi dua Jerman. Saya baru 22 tahun. Saya tidak memiliki pengalaman bermain yang jauh lebih besar," ujarnya setelah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

"Pekerjaan saya telah dihargai. Pada awalnya, saya berharap bermain 10 detik di turnamen ini, tapi saya bermain lebih dari itu. Saya sangat senang, tapi ini adalah kemenangan tim," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benjamin Pavard mengaku mengidolakan bek nasional Prancis, Lilian Thuram, yang ikut membawa negara tersebut menjuarai Piala Dunia 2018. Dia menilai dirinya memiliki kesamaan dengan Thuram karena mampu bermain sebagai bek tengah ataupun bek kanan. Dia pun sangat gembira karena Thuram langsung menyambanginya setelah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

"Thuram adalah idola saya. Dia bermain sebagai bek tengah untuk klubnya, tapi sebagai bek kanan untuk tim nasional. Dia adalah pria hebat, itu adalah suatu kehormatan untuk bisa menjabat tangannya," tutur Pavard.

Penampilan memukau Benjamin Pavard tersebut dikabarkan menarik minat banyak klub besar. Mulai Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Bayern Munchen, hingga Barcelona dikabarkan tertarik menggunakan jasa pemain didikan akademi Lille itu.

BeIN SPORTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

28 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.