TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih PS Tira, Nil Maizar, gagal mempersembahkan kemenangan perdana karena timnya ditekuk Borneo FC dengan skor 3-4 pada pekan ke-17 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018.
Tercatat, sejak resmi menggantikan pelatih PS Tira sebelumnya, Rudy Eka Priyambada awal Juli 2018 lalu, sudah 4 laga dilakoni Nil bareng skuad The Young Warriors tanpa menghasilkan satu kemenangan pun. PS Tira saat lawan Sriwjaya FC kalah 1-4, lawan Mitra Kukar 0-0, lawan Arema FC 2-2 dan terakhir menjamu Borneo FC kalah 3-4.
Peringkat PS Tira pun masih terpuruk berada di ranking 16 dari total 18 peserta tim Liga 1. "Hari ini kami seharusnya menang, pemain kurang fokus, kurang sabar dan kurang tenang dalam mengambil keputusan," ujar Nil ditemui usai laga.
Nil menuturkan 4 gol ke gawang PS Tira di babak pertama seharusnya tak terjadi bagi tim yang masuk kasta Liga 1. Misalnya ketika lini belakangnya berebut menghalau bola untuk menghalaunya tapi malah lolos dan dimanfaatkan lawan.
"Seharusnya bisa nambah gol namun karena pemain rebutan heading akhirnya ngga jadi gol, kesalahan seperti ini tak bisa terjadi lagi," ujarnya.
Nil menuturkan hasil buruk lawan Borneo FC yang sekaligus jadi penutup pertandingan PS Tira di putaran pertama Liga 1 ini akan jadi evaluasi besar mempersiapkan putaran kedua. "Kami akan diskusikan dengan tim pelatih dan manajemen apa langkahnya setelah (kekalahan) ini," kata Nil Maizar.
Nil sebelumnya berharap bisa mendatangkan pemain pemain anyar yang berkualitas untuk menghadapi putaran kedua Liga 1. "Sudah ada namanya (pemain yang diincar), tapi kan saya baru masuk dan tangani tim ini, jadi pakai tim ini dulu," ujarnya saat pertama kali melatih PS Tira.
Sebelumnya PS Tira memang ancang-ancang akan mendatangkan pemain baru untuk memperbaiki performa tim.
Asisten Pelatih PS Tira Miftahudin Mukson sebelumnya menuturkan pihak manajemen berencana mendatangkan 7 pemain anyar dan mencoret 8-9 pemain demi menghadapi putaran kedua Liga 1.
PRIBADI WICAKSONO