TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 paruh kedua musim 2018 akan berlangsung mulai 27 Juli. Kompetisi akan dibayangi dan mungkin terganggu oleh tiga agenda nasional di Indonesia.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlington Siahaan mengatakan mereka akan bisa menggelar laga pekan ke-18 hingga 20 dengan mulus. "Lalu istirahat pada pekan ke-21 selama satu bulan," kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa malam.
Jeda kompetisi paruh kedua Liga 1 2018 pada pekan ke-21, menurut Berlington, menyusul penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September.
"Kami istirahat satu bulan karena ada pemain-pemain klub yang masuk ke dalam tim nasional Indonesia. Pemain-pemain lain yang tidak ikut dalam timnas akan berlatih selama satu bulan agar pertandingan kompetisi semakin menarik," ujarnya.
Agenda kedua yang juga akan mempengaruhi jadwal pertandingan paruh kedua Liga 1 musim 2018 adalah Piala AFF U-16 di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur pada 29 Juli hingga 11 Agustus.
"Berikutnya terkait keamanan penyelenggaraan, kemungkinan terkait persiapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang dimulai pada 2018. Kami berusaha agar jadwal kompetisi tidak berubah," ujar Berlington tentang agenda ketiga nasional yang dapat mempengaruhi kompetisi Liga 1 2018.
Pada penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2018, Berlington mengklaim hanya ada satu laga yang tertinggal yaitu pertandingan antara Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya pada 26 Juli.
"Laga itu menentukan juara paruh pertama Liga 1 Musim 2018. Kami ingin memperbaiki jadwal kompetisi pada paruh kedua nanti," katanya.
Berlington mengklaim evaluasi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 paruh musim pertama lebih baik dibanding kompetisi Liga 1 musim 2017.
"Komplain tentang wasit dari klub berkurang dibanding musim sebelumnya. Pada paruh pertama Liga 1 musim 2018, protes klub terkait wasit hanya tiga kali. Kami akan terus memperbaiki itu," katanya.
Evaluasi lain yaitu terkait upaya PT LIB untuk mengurangi biaya dari klub ketika mengikuti pertandingan di luar wilayah mereka.
"Terkait keluhan terhadap komisi disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu bukan ranah kami. Kami sebagai operator hanya menjalankan kompetisi. PSSI akan menggelar pertemuan terkait komisi disiplin," katanya.
Klasemen kompetisi Liga 1 Musim 2018 hingga pekan ke-17 menempatkan PS Barito Putera sebagai pemimpin klasemen sementara dengan poin sebanyak 28 dan selisih lima gol.
Tim PSM Makassar menempati posisi kedua dengan poin 28 dan selisih empat gol dan disusul Bhayangkara FC pada tempat ketiga dengan 26 poin dan nol selisih gol.