TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tak mau melepaskan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang akan digelar di Nanjing, Cina, pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2018. Meski bermaterikan pemain debutan, namun target satu gelar juara dinilai tetap realistis.
Dari 28 pemain yang diberangkatkan, hanya enam pemain yang pernah mencicipi atmosfer Kejuaraan Dunia. Mereka adalah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Praveen Jordan yang bermain di ganda campuran, Greysia Polii yang turun di ganda putri, dan dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Marcus/Kevin telah ikut di Kejuaraan Dunia pada tahun lalu dan harus terhenti di babak perempat final. Praveen pun ikut di kejuaraan tahun lalu bersama Debby Susanto. Kali ini ia akan berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Greysia Polii pernah mencicipi turnamen ini pada 2015 silam bersama Nitya Krishinda Maheswari. Saat itu ia berhasil meraih medali perunggu. Kali ini Greysia yang telah berumur 30 tahun akan berpasangan dengan juniornya Apriyani Rahayu.
Di tunggal putra, Ginting yang menjadi tunggal pertama Indonesia baru mencicipi Kejuaraan Dunia pada tahun 2017 lalu. Sedangkan Tommy yang berstatus pemain non-pelatnas jauh lebih berpengalaman dan sempat mencicipi medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark.
Bagi para pemain lain, ini adalah Kejuaraan Dunia pertama mereka. Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan juara dunia junior pada 2017 lalu akhirnya bisa mencicipi turnamen bulu tangkis tertinggi ini. Pasangan junior di ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuella juga di saat terakhir mendapat undangan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia untuk ikut, meski harus memulai dari babak kualifikasi.
Bagi para pemain muda, Kejuaraan Dunia ini digunakan PBSI sebagai ajang pembelajaran. Apalagi mereka terhitung masih berada di bawah usia 20 tahun.
"Minimal (mereka) mendapat pembelajaran. Tapi kami tak boleh memaksakan, jangan membebani dan menakuti mereka. Karena non teknis sangat berperan di lapangan, kalau belum apa-apa sudah dibebani nama Kejuaraan Dunia, mereka masuk lapangan saja sudah takut. Angkat raket pun bisa nggak berani," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, dalam konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 26 Juli 2018.
Meski didominasi pemain debutan, namun Budiharto menilai peluang Indonesia meraih gelar tetap terbuka. Pasangan Marcus/Kevin saat ini berada di peringkat satu dunia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun telah menembus 10 besar dunia dan berhasil menjuarai turnamen superseries pertama mereka di tahun ini.
Di sektor ganda putri, pasangan Greysia/Apriyani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta masing-masing berada di peringkat 6 dan 10 dunia. Di ganda campuran, meski tak mengirimkan juara bertahan Tontowi Ahmad/Liliyan Natsir, namun Indonesia masih memiliki pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Gloria baru saja mencicipi gelar superseries pertama mereka saat menjuarai Thailand Open 2018 pada Juli ini. Raihan ini membuat peringkat mereka melesat ke posisi 7 dunia.
Dengan komposisi pemain ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menargetkan setidaknya satu gelar juara dapat diraih. PBSI ingin memastikan tradisi gelar juara diraih Indonesia di tiap tahunnya.
"Tidak harus pasti dari ganda putra, dari lima sektor siapa saja bisa. Peluang memang ganda putra, tapi mixed double dan ganda putri juga punya peluang yang sama," kata Susy.
Para pemain menjalani program persiapan selama tiga pekan terakhir. Pasca Indonesia Open 2018, beberapa pemain diberangkatkan ke beberapa turnamen seperti Thailand Open 2018 hingga Asia Junior Championship. Tim Indonesia akan bertolak ke Nanjing pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Berikut daftar wakil Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Tommy Sugiarto
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Fitriani
Ganda putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Berry Angriawan/Hardianto
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela
Ganda Campuran
Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Ronald Alexander/Anisa Saufika
Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami
EGI ADYATAMA