TEMPO.CO,Yogyakarta - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menilai kemenangan dalam laga perdana putaran kedua Liga 1 melawan Bhayangkara FC menjadi modal amat penting bagi Macan Kemayoran.
Bhayangkara FC merupakan tim yang menjadi juara Liga 1 2017. Namun, di hadapan Persija, Bhayangkara seolah menghadapi benteng rapat yang susah ditembus.
"Meski hanya menang tipis, 1-0, Bhayangkara tim yang (tahun 2017) menjuarai Liga 1. Ini membangkitkan semangat tim dalam pertandingan selanjutnya," ujar Teco seusai laga di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat, 27 Juli 2018.
Bukan hanya awal manis pembuka putaran kedua, kemenangan atas anak asuh Simon McMenemy itu disebut Teco juga hasil dari evaluasi besar atas performa tim yang kurang memuaskan di putaran pertama lalu.
Menurut pelatih asal Brasil itu, titik lemah Persija selama ini memang terlalu ofensif, terlebih ketika main kandang atau mendulang angka. Padahal teori yang meyakini banyak menyerang akan lebih banyak peluang menang itu tak sepenuhnya benar.
Teco menuturkan ada yang tak kalah penting dalam sebuah laga, yakni mengamankan poin yang sudah diperoleh dengan merapatkan pertahanan.
"Saat kami terbawa terus-terusan menyerang, ternyata lawan dengan mudah menerobos pertahanan belakang, dan akhirnya membuat kami kebobolan. Ini tak boleh terulang lagi, defending juga penting," ujarnya.
Bhayangkara rupanya menjadi korban pertama evaluasi skuad Persija ini. Setelah Persija unggul 1-0 lewat gol tendangan bebas Ismed Sofyan, Macan Kemayoran segera merapatkan lini belakangnya. Hanya Marko Simic yang kerap terlihat sendirian di lini depan dalam laga itu.
Skor 1-0 untuk Persija pun bertahan hingga menit akhir.
Sedangkan bagi Shahar Ginanjar, kemenangan dalam debut perdananya bermain sebagai kiper Persija sebenarnya butuh adaptasi. Namun justru Teco menurunkan eks kiper PSM itu sejak awal hingga akhir babak pertandingan tanpa diganti.
"Saya tak mau menyia-nyiakan kepercayaan coach Teco sudah mempercayai dan menurunkan saya sejak awal," ujarnya.
Berkat kemenangan itu, Persija kini berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 28, tertinggal satu angka dari Persib di puncak klasemen.
PRIBADI WICAKSONO