TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib, Roberto Calo Mario Gomez, pekan lalu di Bantul sempat mengungkapkan keluhannya soal hukuman yang diterima beberapa pemainnya dari Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca: Hadapi Putaran Kedua Liga 1, Persebaya Coret Dua Pemainnya
Bak gayung bersambut, di situs PSSI, Rabu 1 Agustus 2018, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan mereka akan mengevaluasi dan merombak Komdis PSSI dan Komite Wasit.
Baca: Bursa Transfer Liga 1: Persija Jakarta Datangkan Bek Baru
"Evaluasi kami dilakukan saat bergulirnya Asian Games mendatang. Di saat itu kompetisi Liga 1 sedang libur. Mulai dari evaluasi hingga restrukturisasi (personalia) di Komisi Disiplin dan Komite Wasit” kata Joko di situs PSSI.
Baca: Klasemen Akhir Liga 1 Pekan Ke-18: Persib Bandung Kian Perkasa
Disebutkan untuk meningkatkan kualitas kompetisi Go-Jek Liga 1 dan 2, PSSI menyusun langkah-langkah penting saat libur kompetisi karena digelarnya Asian Games dari 15 Agustus hingga 2 September mendatang.
Sebagaimana yang diinstruksikan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, momentum ini dipergunakan untuk revitalisasi hingga perombakan Badan Peradilan PSSI dan Komite Wasit.
Joko mengatakan hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut evaluasi paruh musim Liga 1 yang dilakukan pekan lalu.
Penetapan personalia baru, untuk Komisi Disiplin dan Banding, sebenarnya adalah amanah Kongres PSSI, Januari lalu.
Saat ini disebutkan PSSI sedang menjaring tenaga-tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu, yang direncanakan dapat segera ditetapkan Agustus ini.
PSSI saat ini sedang fokus dalam program pengembangan wasit, dengan dukungan penuh dari badan sepak bola dunia, FIFA, dan kerja sama bilateral PSSI dengan Jepang (JFA).
"PSSI membaca dan mendengar masukan, kritik dari klub bahkan publik, terhadap jalannya kompetisi, khususnya penegakan disiplin dan kinerja wasit” Joko menambahkan.
Baca: Transfer Pemain Liga 1: Borneo FC Rekrut 2 Pemain Amerika Latin
Saat ini PSSI sedang fokus pada berbagai kegiatan pembinaan untuk pemain, pelatih, kompetisi amatir dan profesional, serta menjalankan kejuaraan besar seperti AFF, AFC dan Asian Games.