TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menanggapi insiden penghinaan timnas Malaysia U-16 oleh suporter Indonesia dalam laga Piala AFF U-16 di Gresik, Jawa Timur. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria meminta seluruh suporter bersikap lebih bijak dan tak terprovokasi.
"Mari kita jaga ketertiban, kontrol diri, ekspresikan emosi dan dukungan kita dengan cara yang lebih baik dan lebih bijak," ujar Tisha saat ditemui di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.
Baca: Timnas Malaysia U-16 Dihina di Piala AFF U-16, AFF Turun Tangan
Insiden itu terjadi saat Malaysia menghadapi Thailand di Grup B. Aksi penghinaan berupa cacian binatang dilakukan suporter Indonesia kepada timnas Malaysia U-16 yang sedang bertanding di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Aksi itu dipicu aksi salah satu pemain timnas U-16 Malaysia, Amirulah, yang memasang bendera Indonesia secara terbalik di akun Instagram-nya beberapa saat sebelum berangkat ke Indonesia.
Si pemain pun menyatakan tidak sengaja melakukan hal tersebut dan telah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tisha mengatakan PSSI telah bertemu dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait dengan tensi tinggi kedua negara.
Baca: Malaysia Diintimidasi, AFF Perketat Pengamanan Piala AFF U-16
"Hal-hal lain terkait dengan adanya tensi, bersitegang, itu adalah hal yang sudah kita bicarakan antara PSSI dan FAM dan kita harapkan tidak menjadi lebih besar lagi, karena rivalitas pasti selalu ada," kata Tisha.
Tisha berjanji insiden ini tidak akan mempengaruhi jalannya turnamen dan PSSI akan menjamin keselamatan tiap peserta. Ia menyebutkan PSSI akan menyelenggarakan pertandingan dengan standar keamanan dan kenyamanan sesuai dengan standar AFF dan AFC.
Malaysia berpeluang bertemu dengan timnas Indonesia U-16 di babak semifinal, jika berhasil lolos dari Grup B. Mereka harus bersaing dengan Laos yang sudah meraih dua kemenangan dan Singapura yang sama-sama baru menjalani satu laga.
EGI ADYATAMA