TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, menilai kekalahan 0-2 yang dialami timnya dari Persib Bandung lantaran kepemimpinan wasit yang terlalu berat sebelah.
Dala laga di Bandung, Sabtu, 4 Agustus 2018, gol Persib masing-masing dicetak oleh Jonathan Bauman menit ke-15, dan Patrich Wanggai, yang baru pindah dari Sriwijaya FC, pada menit ke-28.
Baca: Hasil - Klasemen Liga 1: Persib Vs Sriwijaya FC 2-0, Barito Keok
Menurut Subangkit, gol kedua Persib sedikit bermasalah. Hakim garis tampak ragu mengesahkan gol Wanggai tersebut. "Gol tadi saya nggak banyak komentar karena hakim garis terlihat mengesahkan gol atau tidak, saya kurang jelas," ujar dia seusai laga.
Sundulan Wanggai sempat ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, lalu menggelinding pelan di garis gawang. Berdasarkan tayangan ulang, bola itu terlihat sudah melewati garis.
Menurut dia, secara keseluruhan anak asuhnya bermain cukup baik. Namun pada babak pertama, Zalnaldo dan kawan-kawan tampak kelabakan menghadapi gempuran Persib. Mereka mudah kehilangan bola.
"Paling tidak di babak pertama kita banyak ditekan, karena bola ke depan cukup sulit dan selalu terpotong oleh pemain Persib. Baru ada perubahan di babak kedua dan kita punya peluang," katanya.
Subangkit mengaku masih butuh waktu untuk meningkatkan permainan anak asuhnya setelah ia menggantikan Rahmad Darmawan dua pekan lalu. "Memang saya sebelumnya di U-19 Sriwijaya, tapi setelah Rahmad Darmawan pindah klub saya dinaikkan ke senior dan ini tantangan untuk saya," katanya.
Selain itu, Sriwijaya juga ditinggal 9 pemain intinya, sehingga tugas Subangkit semakin berat. "Pemain yang dimainkan saya sekarang sebelumnya selalu duduk di bench, makanya saya butuh waktu. Tinggal chemistry aja yang perlu diperbaiki," ujar Subangkit.
Sementara itu pemain Sriwijaya FC, Yu Hyunkoo mengaku enggan berbicara tentang kepemimpinan wasit. Pemain asal Korea Selatan itu mengatakan sudah pasrah dengan kepemimpinan wasit yang kerap berat sebelah.
"Memang kita butuh waktu. Saya nggak mau bicara wasit, karena saya sudah bosan dan capek sama wasit saya nggak mau komentar. Mendingan sepak bola saja," kata dia.
AMINUDDIN A.S.