TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan memulai kiprahnya di Liga Inggris 2018/2019 dengan menjamu Leicester City pada Jumat, 10 Agustus 2018. Kesiapan Si Setan Merah untuk bersaing berebut gelar sedikit mengkhawatirkan.
Baca: Transfer Pemain Manchester United: Mourinho pun Gundah
Selama pramusim, ada dua hal menonjol yang tampak dari Manchester United. Pertama, mereka kedodoran dalam laga pramusimnya. Tim itu ditahan AC Milan (1-1) dan dikalahkan Liverpool (4-1). Sempat bangkit dengan menekuk Real Madrid (2-1), mereka kemudian kembali dikalahkan Bayern Munchen (1-0).
Kedua, mood pelatih Jose Mourinho pun tampak sangat buruk. Di tengah tampilan timnya yang tak maksimal, ia mengkritik kondisi fisik Antonio Valencia, mempertanyakan kualitas kepemimpinan Eric Bailly, juga kedisiplinan Anthony Martial yang tidak segera kembali ke tim setelah menunggui kelahiran putranya.
Baca: Marcus Rashford Kenakan Nomor 10 Musim Ini
Pelatih asal Portugal itu juga mengelih soal minimnya pemain yang ia dapatkan di bursa transfer. Ia hanya mendapat tiga pemain, termasuk pemain asal Brasil, Fred. Ia mengaku sudah mengajukan lima nama kepada petinggi klub, tapi tak juga mendapat kabar baik.
Mourinho menilai timnya setikdaknya masih membutuhkan dua pemain baru dalam bursa transfer yang akan ditutup 9 Agustus. Ia pun mengingatkan dengan skuad saat ini timnya akan kesulitan menghadapi persaingan perebutan gelar juara, terutama karena tim lain lebih agresif dalam belanja pemain. "Jika kami tidak membuat tim kami menjadi lebih baik, ini akan menjadi musim yang sulit bagi kami," kata dia.
Sejumlah media, termasuk Sky Sports, menyebut kondisi MU saat ini seperti sebuah deja vu karena pernah terjadi pada musim ketiga Mourinho di klub sebelumnya. Pada 2015/16, setelah merebut gelar juara buat Chelsea, Mourinho mengawali musim ketiganya dengan kondisi berantakan.
Chelsea saat itu dikalahkan New York Red Bulls dan Fiorentina. Mourinho juga mengkritik Diego Costa yang kembali dilaporkan kelebihan berat badan, juga soal pemain yang berulang kali terlambat untuk pelatihan. Di bursa transfer, meski dikaitkan dengan Paul Pogba, Raphael Varane, dan John Stones, Chelsea hanya berhasil mendatangkan Baba Rahman dan Papy Djilobodji.
Semua kesengsaraan pramusim itu berujung pada hasil imbang 2-2 yang diraih Chelsea dari Swansea di laga pembuka Liga Inggris. Kala itu, Mourinho marah pada staf medis Chelsea yang dinilai telat mengobati Eden Hazard yang cedera, kasus yang kemudian berkepanjangan dan berbuntut ke jalur hukum. Chelsea tampil buruk di awal musim itu dan Mourinho pun dipecat pada Desember, setelah timnya hanya berada satu poin di atas zona degradasi.
Kini, kondisi pramusim serupa di Chelsea terjadi lagi di MU. Akankah Mourinho kembali mengalami rentetan nasib buruk yang sama? Masih harus ditunggu. Yang jelas, hasildan performa di laga perdana melawan Leicester akan bisa dilihat sebagai patokan untuk melihat prospek kiprah Manchester United dan Mourinho musim ini.
Jadwal lima laga awal Manchester United di Liga Inggris:
10 Agustus: vs Leicester City (kandang)
19 Agustus: vs Brighton and Hove Albion (tandang)
27 Agustus: vs Tottenham Hotspur (kandang)
1 September: vs Burnley (tandang)
15 September: vs Watford (tandang).
SKY SPORTS | METRO