TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dinilai akan menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini. Skuad asuhan Jurgen Klopp kini dinilai cukup komplit setelah mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas.
Melihat sepak terjang Liverpool musim lalu, media Inggris The Sun, menilai mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara Liga Inggris. Alasannya, kedatangan para pemain baru pada bursa transfer musim panas ini dianggap telah memecahkan masalah yang selama ini dimiliki oleh The Kop.
Liverpool memang mendatangkan sejumlah pemain berkualitas pada bursa transfer kali ini. Mereka memboyong penjaga gawang AS Roma, Alisson Becker, dengan rekor sebagai penjaga gawang termahal di dunia. Liverpool juga mendapatkan rekan Alisson di Timnas Brasil, Fabinho. Dua rekrutan lainnya adalah gelandang Naby Keita dan pemain sayap Xherdan Shaqiri.
Kedatangan para pemain baru itu dianggap membuat Liverpool akan memiliki kedalaman tim yang memadai untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Musim lalu, Liverpool memang mengalami masalah karena tak memiliki pemain pelapis yang sebanding dengan para pemain utamanya. Alhasil, ketika harus menghadapi jadwal padat, mereka kerap kehilangan angka.
Kehadiran Alisson juga dianggap sebagai pemecah masalah Liverpool di lini belakang. Setelah mendatangkan bek Virgil van Dijk pada Januari lalu, kelemahan Liverpool memang berada di sektor penjaga gawang. Penjaga gawang Loris Karius dan Simon Mignolet kerap melakukan blunder yang merugikan mereka.
Di lini tengah, hadirnya Fabinho dan Keita juga mengurangi sedikit masalah Liverpool. Dengan Adam Lallana, James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain yang kerap mengalami cedera, Fabinho dan Keita diharapkan bisa membuat lini tengah Liverpool memiliki kedalaman skuad yang memadai.
Demikian halnya dengan Xherdan Shaqiri. Pemain asal Swiss ini diharapkan bisa menjadi pelapis yang sepadan bagi mesin gol utama mereka, Mohamed Salah. Tanpa kehadiran Salah, Liverpool memang kerap tampak kesulitan mencetak gol.
Namun, Klopp harus memastikan bahwa para pemain barunya itu harus bisa langsung klop dengan pola permainan Gen-gen Pressing yang diterapkannya, terutama dari segi fisik. Maklum, gaya sepak bola yang dianut pria asal Jerman itu memang mengharuskan para pemain Liverpool terus aktif bergerak sepanjang 90 menit.
Para pemain senior Liverpool seperti Daniel Sturridge saja kesulitan untuk beradaptasi dengan pola permainan ala Klopp tersebut. Bahkan, penyerang asal Inggris itu terdepak dari tim utama Liverpool dan harus rela dipinjamkan ke klub lain musim lalu.
Tak hanya itu, tantangan bagi Liverpool adalah mempertahankan performa Mohamed Salah. Setelah mencetak 32 gol dan menjadi top skor Liga Inggris musim lalu, Salah dipastikan akan mendapatkan pengawalan lebih ketat dari pemain belakang lawan.
Cedera pemain juga bisa menjadi faktor yang menghambat Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 29 tahun terakhir. Di awal musim ini saja mereka dipastikan sudah harus kehilangan Oxlade-Chamberlain yang mengalami kerusakan ligamen lututnya. Dia disebut bisa absen sepanjang musim ini.
Beruntung bagi Liverpool, mereka akan mendapatkan awal musim yang cukup ringan. Mereka akan membuka Liga Inggris musim ini dengan menghadapi West Ham dan dalam bulan ini tak bertemu dengan tim-tim besar Liga Inggris lainnya.
THE SUN
