TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC tidak ingin kekalahan 0-2 melawan Persib Bandung berlanjut pada pekan ke-20 Liga 1. Dengan target meraih poin penuh saat menjamu Madura United, Sabtu 11 Agustus 2018 nanti, Sriwijaya akan melakukan sejumlah pembenahan.
Baca: 9 Pemainnya Hengkang, Pelatih Sriwijaya FC Butuh Amunisi Baru
Pelatih Subangkit mengatakan ia telah menemukan penyebab klubnya tidak bisa berbuat banyak saat melawan Persib. Sabtu nanti, Subangkit akan kembali mendamping klubnya di Stadion H. Agus Salim, Padang, sebagai laga kandang usiran.
"Kita akan bangun chemistry di antara pemain di semua lini," katanya, Selasa, 7 Agustus 2018. Dalam catatan Subangkit, saat ini materi pemain Sriwijaya hampir 60-70 persen merupakan pemain yang jarang dimainkan.
Hal itu terjadi sejak awal kompetisi 2018 saat ditukangi Rahmad Darmawan. Sedangkan memasuki putaran kedua, delapan pemain Sriwijaya diputus kontraknya. "Bahkan, saya juga harus memainkan beberapa pemain yang selama ini tidak pernah diturunkan," ujarnya.
Dia mengungkapkan saat ini terus mencari formula terbaik untuk meningkatkan performa tim di lini depan agar lebih produktif membobol gawang lawan.
Baca: Dikalahkan Persib, Sriwijaya FC Persoalkan Gol Patrich Wanggai
Penyerang Alberto Goncalves meyakini klubnya akan segera bangkit. Subangkit dinilainya memiliki pengalaman yang mumpuni untuk menormalkan keadaan. Meskipun saat ini Sriwijaya harus kehilangan dirinya dan Zulfiandi karena membela tim nasional, ia meyakini pemain lainnya dapat diandalkan merusak pertahanan hingga menjebol gawang lawan. "Kekalahan dari Persib masih wajar karena kita juga sedang adaptasi antarpemain," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN