TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 setelah menekuk Laos 1-0 pada laga terakhir penyisihan grup B Selasa kemarin. Perjalanan skuad asuhan Raja Azlan Shah di Piala AFF U-16 diwarnai insiden panas dengan suporter Indonesia.
Pada laga perdana penyisihan grup B Piala AFF U-16 kontra Thailand di Stadion Gelora Joko Samudro, tim Malaysia sempat mendapatkan intimidasi dari suporter Indonesia. Aksi itu dipicu aksi salah satu pemain timnas U-16 Malaysia, Amirulah, yang memasang bendera Indonesia secara terbalik di akun Instagram-nya beberapa saat sebelum berangkat ke Indonesia.
Si pemain sendiri telah mendapatkan teguran dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan telah menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun aksi itu terlanjur membuat Asosiasi Sepak Bola ASEAN, AFF, turun tangan dan menyatakan akan memberikan hukuman kepada panitia penyelenggara.
Mendapatkan Intimidasi seperti itu, Malaysia pun keok dari Thailand dengan skor 2-1. Lucunya, ketiga gol pada laga itu semuanya dicetak oleh pemain Malaysia. Para pemain mereka tampak panik sehingga dua kali mencetak gol ke gawang sendiri.
Kekalahan dari Thailand itu sempat membuat posisi Malaysia dalam tekanan. Pasalnya, Laos yang menjadi pesaing mereka ke babak semifinal Piala AFF U-16 mampu menahan imbang Thailand.
Namun keberuntungan tampaknya masih menaungi Malaysia. Pada laga penentuan melawan Laos Selasa kemarin, mereka diuntungkan oleh gol bunuh diri bek Laos, Anantaza Siphongphan, pada awal pertandingan.
Hingga akhir 80 menit waktu normal Laos yang sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 gagal menjebol gawang Malaysia. Hasil 1-0 itu pun membuat Malaysia menjadi penantang Timnas U-16 Indonesia di babak semifinal Piala AFF U-16.
