TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung batal mogok bermain di Piala Indonesia 2018. Sebelumnya ancaman mogok itu sempat muncul untuk laga melawan PSKC Kota Cimahi pada 15 Agustus mendatang.
"Kita anggota PSSI, harus tunduk ke PSSI, kita harus taat aturan. Jadi kita akan tetap bermain," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Kamis.
Baca: Jadwal Persib Bandung Pekan Ke-20: Siapa Takut Main Sore?
Pelatih kepala Persib, Mario Gomez, sempat mengeluhkan penentuan jadwal melawan PSKC yang merupakan laga tunda. Jadwal yang ada, tidak ideal karena di saat yang sama tim lain justru libur bertanding, baik di Liga 1 Indonesia 2018 maupun Piala Indonesia 2018.
Pelatih asal Argentina itu menginginkan laga melawan PSKC digelar pada 7 September. Alasannya, Persib berencana meliburkan pemainnya mulai 11-25 Agustus.
Akan tetapi, manajemen sudah menyampaikan kepada Gomez soal wajibnya pertandingan melawan PSKC dilaksanakan karena merupakan agenda PSSI. Gomez akhirnya melunak dan bersedia timnya bertanding.
Baca: Sempat Dikhawatirkan Absen, Persib Bidik Juara Piala Indonesia
"Kita sudah komunikasi ke Gomez bahwa ini kompetisi yang diakui PSSI dan diadakan PSSI," ujar Teddy.
Untuk melawan PSC, Persib berencana hanya memainkan para pemain lokalnya. Itu pun jumlahnya hanya 16 pemain karena sebagian pemain lokal dan semua pemain asing diberi jatah libur.
"Kita pakai 16 pemain lokal. Ini hanya situasional saja karena sebagian sudah terlanjur pulang," kata dia.
Tapi, jika lolos ke fase berikutnya di Piala Indonesia, Persib akan tampil dengan kekuatan terbaiknya. Semua pemain asing dan pemain lokal terbaik akan dipersiapkan.
Sebelum berlaga di Piala Indonesia, Jumat besok, 10 Agustus, Persib akan berlaga di kandang Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20.