TEMPO.CO, Jakarta - Klub anggota Liga 2, PSPS Riau, mengalami krisis keuangan yang berakibat pada penundaan pembayaran gaji pemain dan pelatih hingga tiga bulan terakhir ini.
"Memang benar semua pemain dan pelatih PSPS belum gajian selama tiga bulan ini," kata Media Officer dan Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik kepada Antara di Pekanbaru, Senin, 13 Agustus 2018.
Muhammad Teza Taufik menjelaskan saat ini manajemen tengah dilanda persoalan keuangan karena belum cairnya dana subsidi bagi PSPS sebesar Rp1 miliar.
Namun demikian, manajemen tetap bisa menyelenggarakan pertandingan kandang, tandang, serta memberikan bonus kepada pemain setiap usai bertanding.
"Pengeluaran kita tidak hanya di gaji saja, kita juga membayarkan bonus setiap selesai bertanding," katanya.
Teza mengakui saat ini sudah masuk bulan ketiga pemain tim berjuluk Askar Bertuah itu belum digaji. Saat ini manajemen tengah mengejar pemasukan dari berbagai sumber baru, termasuk dari sponsor yang hingga kini belum mencairkan dananya.
"Ini juga yang menjadi alasan kita melakukan perubahan posisi sponsor pada jersey. Kita mendahulukan yang membayarkan dana sponsor," katanya.
Pelatih kepala PSPS, Hedri Susilo menyatakan, terlambatnya gaji menjadi salah satu alasan hengkangnya beberapa pemain pilar.
Namun demikian mereka tetap berupaya meraih satu poin saat menjamu Persis Solo. Di tengah krisis yang terjadi di klub, para pemain masih menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meski sempat tertinggal, anak asuhnya berhasil mengejar ketinggalan.
"Tim ini masih bersemangat bersaing di Liga 2. Dan liga ini sendiri masih cukup bergengsi di Indonesia," ujar Hendri.
Karena itu Hendri berharap manajemen kembali mendapatkan pemasukan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pemain.
Hendri mengaku anak asuhnya saat ini sudah cukup loyal pada tim. Di tengah kondisi keuangan yang melanda, pemain masih tetap bersemangat menjalani laga kandang maupun tandang.
"Dengan kondisi keuangan yang minim, kita tetap semangat menjalani laga tandang dengan segala keterbatasan," katanya.
PSPS Riau atau yang sebelumnya dikenal sebagai PSPS Pekanbaru adalah klub sepak bola kebanggaan wilayah itu. Tim besutan Hedri Susilo itu menggunakan Stadion Kaharuddin Nasution sebagai kandangnya.