TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia sudah memulai kiprahnya dalam persaingan sepak bola Asian Games 2018. Tim asuhan Luis Milla ini dibebani target lolos ke semifinal.
Berikut sejumlah fakta penting soal Timnas U-23 serta kiprah tim sepak bola Indonesia di Asian Games 2018:
Pertandingan sepak bola di Asian Games bisa dibagi dua fase. Pada 1951 hingga 1998 pertandingan boleh diikuti tim senior. Sedangkan setelah 2002, tiap negara harus mengirim tim usia di bawah 23 tahun (U-23), yang boleh menyertakan 3 pemain senior.
Baca: Timnas U-23: Gol Salto Lilipaly buat Istri yang Hamil 7 Bulan
Ketika diwakili tim senior, kiprah Indonesia cukup lumayan dan mampu merebut medali perunggu pada 1958. Berikut lintasan prestasi tim senior di Asian Games:
1951: perempat final (Indonesia sebenarnya langsung gugur di babak pertama setelah dikalahkan tuan rumah India dengan skor 3-0. Kala itu, sepak bola hanya diikuti enam tim).
1954: urutan keempat
1958: medali perunggu
1962: babak grup
1966: perempat final
1970: perempat final
1974: tak ikut
1978: tak ikut
1982: tak ikut
1986: urutan keempat
1990: tak ikut
1994: tak ikut
1998: tak ikut.
Selanjutnya: Berganti Timnas U-23, Prestasi melorot