TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-16 Indonesia akan kehilangan salah satu pemain andalan mereka, Muhammad Fajar Fathur Rachman di ajang Piala Asia U-16 di Malaysia bulan depan. Fajar yang baru bergabung dengan skuad asuhan Fakhri Husaini pada Piala AFF U-16 lalu terbatas regulasi umur yang ditetapkan Fedarasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Ini yang saya agak sedikit sayangkan. Ada satu pemain yang ikut (AFF) kemarin, Fajar kami tak terdaftarkan saat kualifikasi (Piala Asia) karena saya baru menemukan dia pada 2018. Saya baru temukan saat Piala Soeratin di Yogya. Ada dua waktu itu, Fajar dan M Tolahu. M Tolahu bisa kami bawa karena kelahiran 2003," ujar Fakhri saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Agustus 2018.
Regulasi AFC menyebutkan bahwa seluruh pemain yang boleh mengikuti ajang tersebut adalah pemain yang terdaftar ikut dalam kualifikasi Piala Asia pada tahun lalu. Penambahan pemain bisa dilakukan dengan syarat dia harus lahir di atas 1 September 2002.
Dengan aturan tersebut, M Fajar Fathur Rachman dipastikan absen karea dia lahir pada 20 Mei 2002 dan tak ikut dalam kualifikasi Piala AFC U-16 tahun lalu di Thailand. Ia baru resmi bergabung dengan Sutan Zico cs pada turnamen Piala AFF 2018 lalu.
Padahal Fajar merupakan salah satu andalan Fakhri di sisi kanan timnya. Fajar tercatat mencetak gol di laga pembuka Indonesia dan satu gol krusial di partai final lawan Thailand.
Meski harus kehilangan Fajar, Fakhri mengaku tak terlalu khawatir. Ia mengatakan meski tak akan ada perubahan mendasar dalam skuad utama tim asuhannya. Hanya akan ada beberapa evaluasi beberapa pemain yang tampil kurang baik.
"Karena itu untuk menambah, memperbaiki, dan melengkapi beberapa kelemahan, terutama posisi yang pelapisnya masih kurang, kami sudah punya data pemain hasil seleksi kami seusai dengan tahun kelahirannya. Jadi kami tak terlalu khawatir," kata Fakhri.
Pada ajang Piala AFC U-16 bulan depan, Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India pada putaran final Piala Asia U-16. Turnamen ini akan digelar pada 21 September 2018 hingga 7 Oktober 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia.