TEMPO.CO, Jakarta - Alberto "Beto" Goncalves merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia (HUT RI) pertamanya, pada Jumat, 17 Agustus 2018, dengan istimewa. Pemain naturalisasi asal Brasil ini memborong dua gol saat mengantar Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Laos 3-0 dalam laga Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.
"Senang sekali rasanya bisa mencetak gol di hari spesial masyarakat Indonesia," ujar pemain bernama lengkap Alberto Goncalves da Costa itu seusai pertandingan.
Dengan dua gol tersebut, Beto, yang dinaturalisasi pada tahun lalu, kini sudah mengumpulkan tiga gol buat timnas U-23. Dia menjadi satu tiga pemain senior yang dipanggil tim Asian Games 2018 ini.
Saat membuat dua gol ke gawang Laos, Beto mengaku masih merasakan sakit di paha belakangnya. Namun, pria yang merumput bersama klub Sriwijaya FC di Liga 1 itu mengaku cederanya seakan hilang setelah mendengar teriakan dukungan dari penggemar timnas U-23 Indonesia di dalam stadion. "Teriakan dukungan suporter membuat saya melupakan rasa sakit," kata Beto.
Beto menunjukkan secara terang benderang bahwa rasa bangga sebagai rakyat Indonesia harus ditunjukkan dengan praktik, bukan hanya gembar-gembor yang klise.
Bagi pesepak bola seperti dirinya, nasionalisme merupakan pengorbanan setiap hari di lapangan latihan. Rasa letih yang amat sangat, sakit akibat otot yang terus "dipaksa" bergerak dan rindu akan pelukan keluarga yang ditinggalkan berminggu-minggu merupakan harga yang harus dibayar untuk memberikan kebanggaan bagi Republik Indonesi agar Merah Putih tetap tegak di langit biru Tanah Air. "Kami bekerja keras karena kami ingin menang," tutur Beto.
Atas kontribusi Beto di Asian Games 2018, pelatih tim nasional sepak bola U-23 Indonesia Luis Milla lantas memberikan pujian. Milla menobatkan Beto bersama Stefano Lilipaly merupakan pemain penting di skuatnya yang berlaga di Asian Games 2018.
"Mereka berdua merupakan pemain penting dalam skema serangan tim," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari tiga pertandingan dan membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Di dalam klasemen, persis di atas Indonesia ada Hong Kong yang mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, sementara puncak klasemen digenggam oleh timnas U-23 Palestina yang mengoleksi delapan poin dari empat pertandingan dan sudah dipastikan lolos ke babak perdelapan final.
"Euforia kemenangan dari Laos harus segera dicukupkan. Tim mesti mengalihkan fokus ke laga melawan Hong Kong karena itu hidup mati kita di Asian Games 2018. Sangat penting untuk bermain lebih bagus daripada saat mengalahkan Laos karena Hong Kong adalah tim kuat," tutur Beto.
Beto akan kembali jadi harapan Timnas U-23 Indonesia untuk mebobola gawang Hong Kong dalam laga berikutnya, Senin, 20 Agustus 2018. Indonesia akan lolos ke babak 16 besar bila menang di laga ini.