TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United atau MU, Paul Pogba, menilai timnya memang layak menderita kekalahan dari Brighton and Halve Albion yang menjadi lawan mereka pada laga pekan kedua Liga Inggris Ahad malam kemarin. Menurut dia, MU bermain seperti tak ingin memenangkan laga tersebut.
Pogba menilai Brighton bermain lebih bersemangat ketimbang MU pada laga itu. Karena itu, menurut dia, MU layak meraih kekalahan.
"Kami kalah, kami tidak pantas menang. Sikap yang kami miliki tidak seperti kami ingin mengalahkan mereka. Mereka lebih lapar dari kami," ujarnya usai pertandingan.
Pogba menilai MU membuat terlalu banyak kesalahan. Lini pertahanan skuad Setan Merah tampak terlalu mudah diterobos oleh para pemain Brighton pada babak pertama.
"Saya kira kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan. Anda tertinggal 1-0, tidak apa-apa, kemudian 2-0, kemudian 2-1 dan Anda berharap kami bisa mencetak gol lagi, tetapi kami kebobolan gol lagi," ujarnya.
"Ini merupakan pukulan bagi kami. Di babak pertama itu merupakan pukulan besar. Itu sangat mengecewakan, kami mencoba mendorong," kata Pogba.
MU memang bermain buruk pada laga itu. Mereka kebobolan 2 gol hanya dalam rentang waktu dua menit pada babak pertama. Meskipun mampu memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Romelu Lukaku, MU kembali tertinggal 3-1 setelah Eric Bailly menjegal pemain Brighton di dalam kotak pinalti.
Meskipun mampu memperbaiki performanya pada babak kedua, MU hanya mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2, itu pun dicetak baru pada menit-menit akhir dan melalui titik putih.
Hasil itu membuat MU kini hanya menduduki posisi ke-11 klasemen Liga Inggris. Mereka gagal mempertahankan peluang untuk bersaing di papan atas.
SKY SPORTS