TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertandingan Crystal Palace Vs Liverpool di Selhurst Park, London, dinihari nanti, Selasa 21 Agustus 2018, pasukan The Reds asuhan manajer Jurgen Klopp diprediksi bakal mendapatkan ujian yang sebenarnya pada awal Liga Primer Inggris musim 2018-19 ini.
Baca: Jadwal Liga Inggris Selasa Dini Hari, Crystal Palace Vs Liverpool
Liverpool menang telak 4-0 dari West Ham United di Anfield pada partai perdana pekan lalu. Adapun Crystal Palace menang 2-1 di kandang Fulham United.
Setelah lolos dari jurang degradasi secara mengesankan musim lalu, mantan manajer Inggris, Roy Hodgson, diperkirakan akan lebih bergairah menyiapkan pasukan Palace musim ini. Apalagi, penyerang yang sangat diminati Wilfried Zaha memilih bertahan di Selhurst Park musim ini.
Berikut empat faktor yang membuat laga Crystal Palace Vs Liverpool patut diapresiasi sebagai sebuah partai besar dinihari nanti.
1. Ancaman Wilfried Zaha dan Benteke buat Alisson
Wilfried Zaha dan Christian Benteke adalah dua pemain penyerang Crystal Palace yang sangat merepotkan Liverpool musim lalu.
Zaha adalah penyerang sayap yang sangat diminati manajer Gareth Southgate untuk dimasikkan ke skuad tim nasional Inggris pada masa persiapan menuju Piala Dunia 2018. Tapi, Zaha lebih memilih tim nasional asal-usul keluarganya, Pantai Gading.
Zaha punya akselerasi yang mengagumkan, tak hanya dari sayap tapi juga dari tengah, untuk menerobos ke kotak penalti lawan.
Adapun Benteke adalah mantan ujung tombak Liverpool dan mantan bintang tim nasional Belgia. Keduanya akan menjadi ancaman serius buat kiper Liverpool, Alisson Becker.
2. Perang Bek Sayap Crystal Palace Vs Liverpool
Peran bek sayap sangat menonjol ketika Liverpool menggilas West Ham 4-0 dan Crystal Palace mengalahkan Fulham 2-1 pada laga perdana Liga Primer Inggris 2018-19.
Dari Palace ada bek muda Aaron Wan-Bissaka, 20, yang menjadi andalan baru mantan manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson. Ia yang memberi umpan kepada Zaha untuk mencetak gol kedua melawan Fulham pekan lalu.
Di Liverpool dari arah yang berlawanan atau nantinya akan berhadapan adalah bek kanan asal Skotlandia, Andy Robertson. Ia juga agresif dan mumpuni.
Di bek sayap lainnya ada duel antara bek senior Belanda, Patrick van Aanholt, di sayap kiri Palace melawan bek muda tim nasional Inggris, Trent Alexander-Arnold.
Selanjutnya: Kejutan Keita