TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, mengatakan ia tidak tahu mengapa orang-orang sangat mengkritiknya setelah mereka melakukan start buruk pada musim baru Liga Primer Inggris ini.
Baca: Arsenal Vs West Ham United, Emery: Kami Harus Menang
Klub berjuluk The Gunners ini mengalami kekalahan pada dua pertandingan perdana liga untuk pertama kali sejak 1992, yaitu dari laga melawan Manchester City dan Chelsea.
Adapun Sabtu mendatang, 25 Agustus 2018, Gunners akan menjalani pertandingan ketiga, yaitu melawan West Ham United di kandang, Stadion Emirates, London.
“Saya adalah kritikus terburuk dalam permainan sepak bolaku dan saya tidak butuh kritik ekstra,” kata pemain Armenia berusia 29 tahun itu kepada BBC Football Focus.
“Saya sangat tahu apa yang saya berikan untuk tim dan apa yang diberikan tim kepada saya,” Mkhirtayan melanjutkan.
Pelatih Arsenal yang baru, Unai Emery, memainkan Mkhitaryan pada dua pertandingan perdana mereka di Liga Primer 2018-19, yaitu kalah 0-2 melawan juara bertahan Manchester City di Emirates dan kalah 2-3 di kandang Chelsea, Stamford Bridge. Di markas Chelsea itu, Mkhitaryan mencetak gol.
Emery, 46, terpilih untuk meneruskan kepemimpinan manajer Arsene Wenger di Arsenap pada Mei 2018. Untuk menerima tawaran Gunners, Emery meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) setelah membawa PSG menjuarai Liga 1 Prancis.
“Kami punya seorang manajer baru dan sedang berusaha mengadaptasikan filosofinya dan juga kebutuhannya,” kata Mkhitaryan, yang bergabung ke Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan transfer Alexis Sanchez ke Manchester United.
“Itu adalah start yang berat. Kami menghadapi dua tim bagus, Manchester City dan Chelsea. Tapi, anda tidak akan mendapat lawan mudah di liga,” kata Mkhitaryan.
“Kami kalah di pertandingan pertama dan kedua. Tapi, itulah sepak bola. Kami hanya berusaha terus positif dan terus bekerja keras. Hasil yang bagus akan datang,” kata Mkhitaryan.
Baca: Arsenal Vs West Ham: Reuni Jack Wilshere di Emirates Akhir Pekan
Ia dan rekan setimnya, Mesut Ozil, diminta dibangkucadangkan pada pertandingan ketiga Sabtu ini oleh sejumlah pengamat, termasuk mantan gelandang Arsenal, Paul Merson.
BBC | ESPN
