TEMPO.CO, Jakarta - Tim Bangladesh akan bertemu dengan Korea Utara di babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Laga tersebut akan menjadi pertemuan dua tim dengan kekuatan yang nyaris seimbang. Hal itu bisa dilihat dari capaian kedua tim di babak penyisihan grup. Kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin karena hanya sanggup merebut satu kemenangan dan satu kali seri.
Di Grup B, Bangladesh hanya mampu mencetak kemenangan saat berhadapan dengan tim lemah, Qatar, penghuni juru kunci klasemen.
Sementara itu Korea Utara harus berjuang cukup berat untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar karena tiga tim lain yang juga menghuni Grup F sama-sama mengoleksi empat poin.
Keunggulan selisih gol yang membuat Korea Utara berhak melaju ke babak 16 besar. Itu pun kurang impresif karena dalam tiga kali pertandingan, Korea Utara hanya mampu mencetak empat gol dan juga kebobolan empat kali.
Negara yang pernah tampil hingga babak perempat final Piala Dunia FIFA 1966 di Inggris ini memiliki obsesi kuat membawa pulang medali emas Asian Games 2018.
Laga pada Asian Games 2018 ini merupakan pertemuan pertama antara Bangladesh kontra Korea Utara.
Pelatih Bangladesh James Day mengatakan lolos ke grup 16 besar kali ini merupakan prestasi yang selama ini belum pernah digapai oleh Bangladesh sejak mereka mengawali kiprah di kompetisi cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 1974.
Dengan pencapaian itu, Bangladesh pun menjadi satu-satunya negara perwakilan Asia Selatan di 16 besar cabang olahraga sepak bola putra Asian Games setelah negara lain dari kawasan yang sama, Pakistan dan Nepal tersingkir di penyisihan grup.
