TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia tertinggal 0-1 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada babak pertama laga 16 besar Asian Games 2018. Berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, UEA unggul setelah mendapatkan tendangan pinalti.
Timnas U-23 sebenarnya mampu mengimbangi permainan UEA pada awal babak pertama. Skuad asuhan Luis Milla bahkan berpeluang unggu pada menit ke-4. Sayangnya umpan terobosan yang dilepaskan oleh Febri Hariyadi ke dalam kotak pinalti EUA tak mampu digapai oleh Alberto Goncalves.
UEA memanfaatkan keunggulan postur tubuhnya dengan melepaskan umpan langsung ke pertahanan Timnas U-23. Setelah beberapa kali mampu menggagalkan serangan UEA, Timnas U-23 pun akhirnya harus tertunduk setelah Andy Setyo gagal mengantisipasi umpan panjang UEA.
Setyo yang sudah kalah langkah pun akhirnya melakukan pelanggaran terhadap pemain sayap UEA, Zayed Alameri, di dalam kotak pinalti. Alameri yang maju sebagai algojo mampu mengecoh penjaga gawang Timnas U-23 Andritany Ardhiyasa.
Tertinggal 0-1, Timnas U-23 mencoba meningkatkan intensitas serangan ke lini pertahanan UEA. Namun sayangnya, sejumlah peluang yang didapatkan Hansamu Yama cs gagal berbuah gol. Diantaranya adalah ketika Stefano Lilipaly mendapatkan bola muntah umpan Febri Hariyadi. Tendangan terbang Lilipaly masih melenceng dari gawang UEA.
Hingga babak pertama usai, Timnas U-23 masih tertinggal 0-1 dari UEA.