TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas U-19 masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan menjelang menghadapi Piala AFC U-19 Oktober 2018 mendatang.
Baca: Saddil Ramdani dan Rafli Mursalim Mulai Berlatih di Timnas U-19
"Jadi memang masih ada persoalan yang kami temukan karena belum diberikan materinya, ini soal transisi dari menyerang ke bertahan," ujar asisten pelatih Timnas U-19, Miftahudin Mukson di sela latihan Timnas U-19 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa 28 Agustus 2018.
Pekerjaan rumah itu terkuak pasca skuad Timnas U-19 dibawa menjalani laga uji coba melawan Semen Padang akhir pekan lalu. Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-3 itu, Miftahudin mengakui ada pelajaran berharga dipetik Timnas U-19, yaitu soal bagaimana melakukan transisi menyerang ke bertahan dengan baik, sehingga tak mudah kebobolan.
"Dua gol dari Semen Padang untuk Timnas itu kan dari situ (saat transisi menyerang ke bertahan yang buruk)," ujarnya.
Miftahudin menambahkan materi tentang transisi dari menyerang ke bertahan memang belum pernah diberikan sebagai bahan latihan selama dua pekan Timnas U-19 menjalani pemusatan di Yogya ini. Baru pekan ini atau pasca laga kontra Semen Padang materi itu akan digenjot benar-benar oleh tim pelatih.
"Dari dua minggu di awal pemusatan latihan itu kami masih memperbaiki evaluasi dari Piala AFF U-18. Kemudian, hasil evaluasi itu kami sandingkan juga dengan persiapan menghadapi calon lawan di Grup A Piala AFC nanti, baik dengan Uni Emirat Arab, Taiwan, ataupun Qatar," ujar Miftahudin.
Disinggung mengenai kemungkinan pencoretan pemain, Miftahudin mengungkapkan hal tersebut menjadi kewenangan penuh dari pelatih kepala, Indra Sjafri.
Baca: Tak Mau Gagal, Timnas U-19 Pelajari Kekuatan Lawan di Piala AFC
Begitu juga dengan rencana uji coba, Miftahudin mengatakan sudah ada daftar, namun masih menunggu komunikasi dan kejelasan mengenai lawan yang akan dijadikan lawan tanding untuk Timnas U-19. "Soal kepastian laga ujicoba berikutnya masih menunggu keputusan pelatih kepala, " ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO