TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional U-23 Jepang menanti-nantikan pertandingan melawan Timnas U-23 Korea Selatan bahkan sebelum berangkat ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2018.
Baca: Bola Asian Games 2018: Korea Selatan Melaju ke Final
"Sebelum turnamen ini kami memang menantikan kesempatan untuk bertanding melawan Korea Selatan, jadi sekarang saya merasa bersemangat dan saya mau menikmati pertandingan," kata pemain tengah Jepang, Kouta Watanabe, seusai mereka mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0 pada pertadingan semifinal di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Rabu malam, 29 Agustus 2018.
Baca: Tampil di Asian Games, Son Heung-min Puji Stadion di Indonesia
Kouta menyatakan Korea memiliki pemain yang unggul secara kualitas dan fisik.Pelatih Timnas U-23 Jepang Hajime Moriyasu mengatakan pertandingan timnya melawan Timnas U-23 Korea Selatan di babak final cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII pasti akan menjadi laga yang sengit.
"Korea Selatan merupakan lawan yang kuat. Bertanding melawan Korea Selatan di final pasti akan sengit," kata pelatih Jepang Moriyasu.
Moriyasu mengatakan bahwa seluruh pemain harus siap 100 persen saat menghadapi Korea Selatan untuk menampilkan performa yang terbaik.
Dia berpendapat bahwa pertandingan final antara Jepang dan Korea Selatan merupakan pertandingan antara tim sepak bola terbaik di level Asia.
"Sepak bola Korea memiliki sejarah yang panjang, kami menghormati mereka. Tentu saja kami menginginkan para pemain memainkan pertandingan yang bagus," kata Moriyasu.
Dia mengatakan meskipun kompetisi sepak bola di Asian Games ini merupakan Timnas U-23, namun ini tetap saja turnamen sepak bola terbaik di Asia.
Baca: Jepang Tantang Korea Selatan di Final Sepak Bola Asian Games 2018
Laga final sepak bola putra Asian Games XVIII antara Jepang dan Korea Selatan akan digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor pada Sabtu, 1 September 2918, pukul 18.30