TEMPO.CO, Bandung - Gelandang serang Persib Bandung Oh Inkyun berkomentar ihwal peluang Korea Selatan bisa mendulang medali emas dari cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.
Negeri Ginseng dijadwalkan akan menghadapi Timnas Jepang U-23 dalam partai final sepak bola Asian Games yang berlangsung di stadion Pakan Sari, Bogor, Sabtu, 1 September 2018, nanti.
"Saya tidak tahu pastinya permainan Jepang seperti apa, tapi kalau melihat kualitas Korea lebih bagus," ujar Inkyun kepada wartawan usai latihan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat, 31 Agustus 2018.
Menurut Inkyun, kualitas Korea memang di atas Jepang. Pasalnya, skuad Samurai Biru hanya dihuni pemain dengan usia di bawah 21 tahun saja. Sedangkan Korea Selatan diperkuat oleh pemain U-23 ditambah tiga pemain seniornya, termasuk bintang Tottenham Hotspurs Son Heung Min.
"Saya optimis Korea bisa menang melawan Jepang. Mereka (Jepang) menurunkan pemain U-21 untuk persiapan Olimpiade," ujar Inkyun.
Inkyun mengatakan, semangat pemain arahan Kim Hag-Bum memang berlipat untuk bisa mengalungkan medali emas. Musababnya, kalau saja Korea gagal mendapatkan medali emas, maka pemainnya diwajibkan untuk mengikuti wajib militer.
"Ini penting buat pemain, semua ingin bebas dari wajib militer, mereka pasti motivasinya lebih tinggi, banyak pemain juga banyak ingin bermain di Eropa jadi ini kesempatan untuk membuktikan diri," katanya.
Masalah wajib militer memang menjadi isu krusial bagi pesepakbola asal Negeri Ginseng. Pemerintah Korea Selatan mewajibkan warganya dengan rentan usia antara 18 hingga 35 tahun untuk mengikuti program wajib militer.
Bagi pesepakbola tentu hal itu sedikit banyak menghambat karirnya di lapangan hijau lantaran durasi yang harus ditempuh dalam wajib militer bisa memakan waktu hingga 2 tahun.
"Wajib militer itu semuanya berat, tapi itu pengalaman bagus. Untuk pemain sepak bola bisa ada keringanan tidak usah mengikuti wajib militer tapi ada beberapa syarat. Seperti Sin, kalau tidak juara sekarang maka dia harus mengikuti wajib militer," ujarnya.
Inkyun mengatakan selain bisa meraih medali emas, pesepakbola di Korea juga bisa mendapatkan keringanan untuk tidak mengikuti wajib militer. Salah satunya, bergabung dengan klub yang berada di bawah naungan militer. "Kalau disini seperti PS TNI," katanya.
AMINUDDIN A.S.