Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final Asian Games 2018 Korsel vs Jepang, Ini Prediksi Oh Inkyun

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pesepak bola Korea Selatan, Hwang Ui-jo (kiri), berebut bola dengan pesepak bola Malaysia, Zakaria Muhammad Irfan (kanan), saat babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Group E Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Agustus. INASGOC/Septianjar Muharam
Pesepak bola Korea Selatan, Hwang Ui-jo (kiri), berebut bola dengan pesepak bola Malaysia, Zakaria Muhammad Irfan (kanan), saat babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Group E Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Agustus. INASGOC/Septianjar Muharam
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gelandang serang Persib Bandung Oh Inkyun berkomentar ihwal peluang Korea Selatan bisa mendulang medali emas dari cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.

Negeri Ginseng dijadwalkan akan menghadapi Timnas Jepang U-23 dalam partai final sepak bola Asian Games yang berlangsung di stadion Pakan Sari, Bogor, Sabtu, 1 September 2018, nanti.

"Saya tidak tahu pastinya permainan Jepang seperti apa, tapi kalau melihat kualitas Korea lebih bagus," ujar Inkyun kepada wartawan usai latihan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat, 31 Agustus 2018.

Menurut Inkyun, kualitas Korea memang di atas Jepang. Pasalnya, skuad Samurai Biru hanya dihuni pemain dengan usia di bawah 21 tahun saja. Sedangkan Korea Selatan diperkuat oleh pemain U-23 ditambah tiga pemain seniornya, termasuk bintang Tottenham Hotspurs Son Heung Min.

"Saya optimis Korea bisa menang melawan Jepang. Mereka (Jepang) menurunkan pemain U-21 untuk persiapan Olimpiade," ujar Inkyun.

Inkyun mengatakan, semangat pemain arahan Kim Hag-Bum memang berlipat untuk bisa mengalungkan medali emas. Musababnya, kalau saja Korea gagal mendapatkan medali emas, maka pemainnya diwajibkan untuk mengikuti wajib militer.

"Ini penting buat pemain, semua ingin bebas dari wajib militer, mereka pasti motivasinya lebih tinggi, banyak pemain juga banyak ingin bermain di Eropa jadi ini kesempatan untuk membuktikan diri," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah wajib militer memang menjadi isu krusial bagi pesepakbola asal Negeri Ginseng. Pemerintah Korea Selatan mewajibkan warganya dengan rentan usia antara 18 hingga 35 tahun untuk mengikuti program wajib militer.

Bagi pesepakbola tentu hal itu sedikit banyak menghambat karirnya di lapangan hijau lantaran durasi yang harus ditempuh dalam wajib militer bisa memakan waktu hingga 2 tahun.

"Wajib militer itu semuanya berat, tapi itu pengalaman bagus. Untuk pemain sepak bola bisa ada keringanan tidak usah mengikuti wajib militer tapi ada beberapa syarat. Seperti Sin, kalau tidak juara sekarang maka dia harus mengikuti wajib militer," ujarnya.

Inkyun mengatakan selain bisa meraih medali emas, pesepakbola di Korea juga bisa mendapatkan keringanan untuk tidak mengikuti wajib militer. Salah satunya, bergabung dengan klub yang berada di bawah naungan militer. "Kalau disini seperti PS TNI," katanya.

AMINUDDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

52 menit lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

6 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

1 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

1 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

2 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

3 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.